Pangkalpinang, (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Timah Tbk membentuk desa tanggap bencana, sebagai upaya meningkatkan peran masyarakat dalam penanggulangan bencana di daerah itu.
"Mudah-mudahan awal tahun depan desa tanggap bencana diluncurkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pembentukan desa tanggap bencana ini sudah dipersiapkan beberapa bulan terakhir. Persiapan yang telah dilakukan sosialisasi, pembinaan, pelatihan dan bantuan sarana dalam penanggulangan bencana di seluruh desa dan kelurahan se-Provinsi Kepulauan Babel.
"Kita berharap desa tanggap bencana ini dapat menjadi solusi menimalisir bencana alam di daerah ini," katanya.
Selain itu, pembentukan desa tanggap bencana ini juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengantisipasi, menangani dan menjaga lingkungan dalam mencegah bencana alam.
"Mudah-mudahan dengan adanya program ini potensi atau bencana selama musim hujan ini dapat ditangani dengan baik," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa mengatakan bencana ini sudah menjadi urusan wajib yang harus ditangani pemerintah, sehingga BPBD berinisiasi membentuk desa tanggap bencana ini.
"Kita akan menyiapkan dan melatih masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana, karena lokasi kelurahan dan desa tersebar serta jauh dari pusat pemerintah," katanya.
Ia mengatakan selama ini apabila terjadi bencana di desa, pihaknya sulit mengetahui detail kejadian bencana tersebut, oleh karena itu pemerintah daerah membentuk desa tangguh bencana ini.
"Kami mengusulkan pembentukan dan pelatihan masyarakat desa tanggap bencana ini dari alokasi Rp1 miliar dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat," ujarnya.
