Jakarta (Antaranews Babel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon Joko Widodo-Ma’ruf Amin memimpin rapat internal di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin malam.
Rapat dimulai pukul 19.30 WIB dan pada pukul 20.35 WIB Wapres JK meninggalkan kediaman bersama rombongan pengamanan paspampres.
Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung seusai pertemuan mengatakan rapat tersebut antara lain membahas upaya peningkatan kampanye di sejumlah daerah yang memerlukan perhatian lebih untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Kampanye masih 3,5 bulan lagi, banyak hal harus dirawat dan daerah mana yang perlu dilakukan penetrasi karena ada daerah yang perlu penetrasi lebih,” kata Sekretaris Kabinet tersebut.
Sejumlah daerah tersebut antara lain berada di wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, tambah Pramono.
Selain itu, Pramono mengatakan perbaikan metode kampanye perlu dilakukan oleh para caleg dari partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf.
“Tidak semua caleg dalam kampanye ‘door-to-door’, selain menyosialisasikan dirinya, juga menyosialisasikan capres-cawapres. Faktor caleg ini menentukan dalam konsolidasi,” ujar Pramono.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua TKN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon presiden, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Jusuf Kalla sampaikan dukacita wafatnya Wapres Ke-9 RI Hamzah Haz
24 Juli 2024 13:14
KADIN-DMI kembangkan ekonomi digital di pesantren
29 Mei 2024 22:04
KADIN-DMI dampingi jemaah masjid kembangkan usaha
29 Mei 2024 21:57
Jusuf Kalla dorong pengurus masjid jadi pengusaha
29 Mei 2024 20:43
Jusuf Kalla: Kebijakan Tapera bantu masyarakat miliki rumah
29 Mei 2024 18:12
JK menilai Dewan Pertimbangan Agung tak perlu dihidupkan lagi
16 Mei 2024 15:24
JK hadir sebagai saksi di sidang kasus korupsi eks Dirut Pertamina
16 Mei 2024 11:48
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
6 Mei 2024 11:57