Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria meyakini Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan masukan-masukan terbaik menghadapi debat calon presiden dan calon wakil presiden.
"Masukan dari SBY penting karena beliau kan dua kali menang di Pemilu Presiden," kata Riza di Jakarta, Kamis.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi direncanakan bertemu SBY pada Jumat (4/1) untuk berdiskusi sebelum pelaksanaan debat capres-cawapres perdana pada Kamis (17/1).
Riza mengatakan, SBY memiliki pemikiran-pemikiran positif untuk BPN Prabowo-Sandi yang nanti akan diteruskan kepada capres-cawapres nomor urut 02.
Dia menjelaskan Prabowo-Sandi sudah menyiapkan strategi debat misalnya terkait isu pemberantasan korupsi yang saat ini sudah kronis atau masuk level stadium 4.
"Harusnya dengan terobosan dengan instrumen kekuasaan kewenangan yang dimiliki pemerintah bisa menurunkan angka korupsi," ujarnya.
Selain itu menurut dia terkait penanganan masalah terorisme harus adil, sehingga jangan sampai kasus di Papua dianggap sebagai kelompok bersenjata namun kasus di Poso sebagai kelompok teroris.
Dia menilai apa yang dilakukan kelompok di Papua sudah lebih dari tindakan terorisme sehingga skala penanganannya harus sama.
Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang seluruh anggota Direktorat Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Jumat (4/1).
"SBY mengundang tim debat untuk memberikan masukan karena beliau sangat berpengalaman berkompetisi dua kali dan memimpin negara 10 tahun," kata Sudirman Said di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Hal itu diupayakan untuk menghadapi sesi pertama debat Capres - Cawapres yang jatuh pada 17 Januari mendatang dengan tema Hukum, HAM, Terorisme dan Korupsi.
Selain SBY menurut dia, ada sejumlah profesor-profesor juga yang akan memberikan ilmu-ilmunya namun tidak diumumkan kepada publik.
KPU menjadwalkan debat pertama pada Kamis (17/1) dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta.
Peserta debat pertama adalah antara pasangan capres dan cawapres serta akan disiarkan TVRI, RRI, Kompas TV dan RTV.