Tanjungpandan, Belitung (Antaranews Babel) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi "smart tourism" guna mengoptimalkan potensi pariwisata di daerah itu.
"Kalau Belitung tidak menjadi "smart tourism" hampir pasti akan kalah bersaing karena kita harus "good loking" persaingan sudah mengglobal di seluruh dunia," katanya saat membuka seminar nasional Geopark Belitung Menuju "Smart Tourism" di Sjiuk, Selasa.
Ia menilai Belitung sekarang sudah berada di jalur yang benar untuk menjadi "smart tourism" karena sejalan dengan era pariwisata digital saat ini.
Ia menjelaskan, wisatawan saat ini cenderung lebih banyak mengakses informasi tentang kepariwisataan melalui digital dibandingkan secara konvensional karena dinilai lebih efektif.
"Digital tourism tumbuh 20 persen maka pariwisata harus digital. Karena 70 persen wisatawan mereka "search" and "share" melalui digital media," katanya.
Sementara Bupati Belitung, Sahani Saleh mengatakan Belitung adalah daerah yang pertama kali mencanangkan menuju "smart tourism" diantara 10 destinasi Bali baru lainnya.
"Diantara 10 Destinasi Bali baru lainnya kami berani mencanangkan sebagai smart tourism semoga juga nanti Belitung bisa meraih status Unesco Global Geopark," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Babel terapkan smart tourism untuk Bangka Belitung Modern
9 September 2023 17:50
Profil Widiyanti Putri, dari dunia bisnis kini menjabat Menteri Pariwisata
21 Oktober 2024 12:29
Menpar: butuh satu bulan persiapan pembukaan destinasi wisata
29 Mei 2020 05:54
MenPAN-RB: Perampingan birokrasi mempercepat pengambilan keputusan
11 November 2019 22:44
Menpar optimis BCWF 2019 promosikan budaya dan wisata Babel
27 Maret 2019 13:49
Menpar dorong perusahaan digital pariwisata sebagai sektor unggulan
26 Maret 2019 09:12
Menpar tinjau calon KEK Pariwisata Tanjung Gunung
14 Maret 2019 15:16
Menpar terapkan kurikulum berstandar global untuk PTN Pariwisata
5 Februari 2019 11:35