Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Sebanyak 160 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dari formasi guru di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang lulus mengikuti tes pada 2018, hanya mampu menggantikan guru yang sudah memasuki masa pensiun pada sejumlah sekolah.
"Sebanyak 160 formasi guru yang diterima di Bangka Tengah, sudah cukup untuk mengisi kekosongan guru yang memasuki masa pensiun," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pada 2019 ada sekitar 101 guru SD dan SMP yang memasuki masa pensiun sehingga terjadi kekurangan tenaga pendidik pada sejumlah lembaga pendidikan.
"Sebanyak 160 guru yang lulus tes CASN tersebut mampu menutupi kekurangan guru yang memasuki masa pensiun, namun secara keseluruhan belum mencukupi," ujarnya.
Selama ini kekurangan guru di sejumlah lembaga pendidikan ditutupi dengan mengangkat guru honor yang disebar pada sejumlah lembaga pendidikan.
"Ada sekitar 500 guru honor yang mengajar pada SD dan SMP yang tersebar di daerah ini, mereka menutupi kekurangan guru negeri di sekolah," ujarnya.
Namun demikian, kata Iskandar, jumlah guru yang berhasil lulus tes CASN sudah cukup membantu mengatasi kekurangan tenaga kependidikan di daerah itu.
"Sebanyak 160 formasi guru yang diterima dan terisi untuk Kabupaten Bangka Tengah sudah cukup membantu, bahkan tenaga guru lebih banyak dibanding formasi kesehatan dan teknis," ujarnya.