Sebanyak 88 personel Satpol PP Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti pelatihan kesamaptaan guna meningkatkan profesionalisme dalam bertugas.
"Pesertanya 88 orang dibagi menjadi dua gelombang. Instrukturnya terdiri tiga unsur yaitu TNI AD, TNI AU, dan Kepolisian," kata Kasat Pol PP Belitung, Azhar di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan, materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut berkaitan dengan kesemaptaan sehingga personel Satpol PP di daerah itu mampu meningkatkan kualitas diri dalam tugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Kami berharap melalui pelatihan ini agar personel Satpol PP bisa lebih profesional dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Kedepannya, kata dia, personel Satpol PP di daerah itu dalam bertugas menegakkan peraturan daerah nantinya akan menggunakan pendekatan kemanusiaan atau humanis.
"Pendekatan kami nantinya adalah pendekatan kemanusiaan beda paradigmanya dengan dulu. Sekarang ini sosialisasi dulu masalah peraturan baru nanti kami berikan peringatan-peringatan kepada masyarakat pelanggar peraturan daerah," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie berharap hasil dari pelaksanaan pelatihan itu dapat diterapkan kepada masyarakat dalam bertugas.
"Setelah mereka lulus bisa terapkan di masyarakat sebagai pelayan publik, Pol PP ini beda dengan TNI dan Polri yang menjaga keamanan, menjaga kedaulatan daerah negara, tapi kalau Pol PP ini lebih sensitif karena menegakkan peraturan daerah yang berkenaan langsung dengan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pesertanya 88 orang dibagi menjadi dua gelombang. Instrukturnya terdiri tiga unsur yaitu TNI AD, TNI AU, dan Kepolisian," kata Kasat Pol PP Belitung, Azhar di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan, materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut berkaitan dengan kesemaptaan sehingga personel Satpol PP di daerah itu mampu meningkatkan kualitas diri dalam tugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Kami berharap melalui pelatihan ini agar personel Satpol PP bisa lebih profesional dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Kedepannya, kata dia, personel Satpol PP di daerah itu dalam bertugas menegakkan peraturan daerah nantinya akan menggunakan pendekatan kemanusiaan atau humanis.
"Pendekatan kami nantinya adalah pendekatan kemanusiaan beda paradigmanya dengan dulu. Sekarang ini sosialisasi dulu masalah peraturan baru nanti kami berikan peringatan-peringatan kepada masyarakat pelanggar peraturan daerah," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie berharap hasil dari pelaksanaan pelatihan itu dapat diterapkan kepada masyarakat dalam bertugas.
"Setelah mereka lulus bisa terapkan di masyarakat sebagai pelayan publik, Pol PP ini beda dengan TNI dan Polri yang menjaga keamanan, menjaga kedaulatan daerah negara, tapi kalau Pol PP ini lebih sensitif karena menegakkan peraturan daerah yang berkenaan langsung dengan masyarakat," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019