Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng investor asal Jepang dan Thailand, untuk mengelola mineral ikutan di Babel.

"Pertemuan ini lanjutan keinginan investor asal Jepang dan Thailand untuk mengelola mineral ikutan di Babel. Dan kegiatan tersebut nantinya akan berkolaborasi dengan perusahan lokal, kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat menerima kunjungan investor Jepang dan Thailand, di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel memberi kesempatan bagi investor yang ingin berinvestasi di mineral ikutan timah, salah satunya investor dari Jepang dan Thailand yang mencoba menjajaki peluang tersebut.

Dan diharapkan masih ada investor lain yang berminat, karena pengelolaan mineral ikutan ini harus dilakukan secara optimal. Para investor Thailand dan Jepang akan mulai melakukan pengecekan ke lapangan untuk mengetahui kondisi pabriknya.

"Kalau kita kelola sedikit saja, banyak keuntungan dari mineral ikutan ini yang bisa kita raih, apalagi investor ini sangat berminat," ujarnya.

Erzaldi menambahkan, nilai tambah dari harga mineral ikutan akan meningkat, pemasukan pajak untuk daerah, terbukanya lapangan kerja  dan tidak menutup  kemungkinan turunan-turunan dari miterial  yang di gunakan sesuatu barang jadi bisa dibuat di Babel.

"Mineral ikutan ini dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat di Babel. Dan jika ini terealisasi, maka investasi di Babel akan semangkin banyak," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019