Kepala Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Firman Andreanto menyatakan tim gabungan pengamanan Pemilu 2019 melibatkan sebanyak 700 orang personel.

"Kami siapkan sebanyak 700 orang personel yang terlibat, mereka dari unsur Polri, TNI, organisasi kemasyarakatan dan instansi terkait untuk bersama-sama mengamankan jalannya Pemilu 2019," kata Kapolres AKBP Firman Andreanto di Muntok, Jumat.

Seluruh personel yang ikut dalam tim gabungan tersebut nantinya akan membantu pengamanan di seluruh lokasi tempat pemungutan suara dan terlibat langsung dalam distribusi logistik.

"Seluruh TPS akan dijaga personel kepolisian, kami akan libatkan tiga per empat dari jumlah keseluruhan personel Polres Bangka Barat," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Bangka Barat masih terjaga cukup kondusif.

"Kami juga sudah memetakan lokasi potensi rawan di dua kecamatan, kami harapkan di daerah itu tetap kondusif," katanya.

Pjs Dandim 0431 Bangka Barat, Letkol Arm Bontor Karokaro mengatakan personel TNI juga sudah siap membantu pengaman seluruh tahapan pesta demokrasi yang digelar di daerah itu.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak dan rapat pimpinan serta apel satuan di masing-masing wilayah untuk persiapan pengaman tersebut," katanya.

Di daerah, seluruh koramil dan polsek sudah saling berkoordinasi untuk bersama-sama dan bekerja sama menjaga situasi kondusif.

"Gambaran sementara waktu sangat kondusif, kami harapkan dengan keterlibatan seluruh komponen yang ada, situasi seperti ini tetap terpelihara dengan baik," kata Bontor.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019