Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung mencatat harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional naik karena pasokan dan stok komoditas tersebut mulai berkurang.

"Saat ini harga bawang putih naik menjadi Rp15.000 dari sebelumnya Rp14.000 per kilogram," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel, Marthoto di Pangkalpinang, Kamis.

Sementara harga bawang merah masih bertahan Rp24.000 per kilogram, sedangkan harga cabai merah biasa turun menjadi Rp12.000 dari sebelumnya Rp13.000 per kilogram dan harga cabai merah kriting turun menjadi Rp13.000 dari sebelumnya Rp14.000 per kilogram.

"Harga bawang putih naik karena stok berkurang sedangkan permintaan mulai meningkat, sementara stok bawang merah, cabai merah biasa dan cabai kriting cukup dan pasokan lancar sehingga dapat memenuhi permintaan," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini stok bawang putih sebanyak 5 ton dan itu terus berkurang seiring meningkatnya permintaan warga, sementara stok bawang merah 21 ton dan cabai merah kriting 11,5 ton.

Sebanyak lima ton bawang putih itu terdapat di PT Bangka Alam Sejahtera, sedangkan stok bawang merah itu tersebar di gudang H Awi 10 ton, Suhadi 5 ton dan Saikun 6 ton, dan stok cabai merah keriting tersebar di gudang H Awi 7,5 ton dan di gudang Suhadi 4 ton.

Menurut dia, pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah sebab hasil petani lokal belum dapat memenuhi permintaan warga.

"Warga di daerah ini belum memiliki keinginan yang tinggi untuk bercocok tanam, mereka lebih memilih mencari pekerjaan lain yang lebih cepat menghasilkan uang, seperti menambang bijih timah, jadi kuli bangunan dan lainnya," katanya.
Ia berharap, pelaku usaha sembako terus meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan.

Pewarta: Oleh Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014