PT Jasa Raharja (Persero) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggandeng 19 rumah sakit yang ada di Babel, guna mempermudah pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas di daerah itu.

"Sampai dengan tahun 2019 sudah 19 rumah sakit di wilayah Bangka Belitung yang telah bekerjasama dengan Jasa Raharja untuk menangani korban kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Unit Operasional Jasa Raharja Babel, Cynthia Eveline J, di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan, dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Babel selalu berupaya memberi pelayanan terbaik kepada para korban, guna meringankan beban keluarga korban.

Salah satu peningkatan pelayanan yang dilakukan Jasa Raharja Babel yakni bekerjasama dengan 19 rumah sakit yang ada di Babel. Dari yang sebelumnya hanya 17 rumah sakit, di 2019 ini sudah 19 rumah sakit.

Jasa Raharja Babel bekerjasama dengan 19 rumah sakit yang ada di tujuh kabupaten/kota yang ada di Babel, yakni Rs.Arsani, Rs.Medika Stania, RSUD Ir.Soekarno dan RSUD Depati Bahrin yang ada di Sungailiat, Rs. Eko Maulana Ali dan Klinik Pratama Medika stannia Belinyu, Kabupaten Bangka.

Sementara di Kabupaten Bangka Tengah ada Rs.Siloams Hospital dan RSUD Koba. Di kabupaten Bangka Selatan ada RSUD Toboali dan Klinik Bakti Timah Toboali. Dan untuk Kabupaten Bangka Barat ada Rs.Sejiran Setason Muntok.

Sedangkan di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur ada Rs.Utama Belitung, RSUD Marsidi Joedono dan RSUD Belitung Timur. 

Dan di Kota Pangkalpinang, Jasa Raharja menggandeng lima Rumah sakit (Rs), yakni Rs.Bakti Timah, Rs.Bhakti Wara, Klinik Intan Medika, RSUD Depati Hamzah dan Rs.Kalbu Intan Medika.

"Kita harap ini mempermudah keluarga korban, karena jika korban tersebut dibawa kerumah sakit yang sudah bekerjasama dengan kita, maka korban tersebut akan kita tanggung biaya perawatannya maksimal Rp 20 juta," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019