Bengkel motor Edy Supriady (38) warga Mantung Kecamatan Belinyu bisa berkembang dan bersaing dengan bengkel lainnya berkat PT Timah.

"Berkat bantuan dana bergulir PT Timah, saya berhasil mengembangkan usaha bengkel motor secara mandiri dan bersaing dengan bengkel lainnya," kata Edy Supriady di Mantung, Senin.

Ia mengatakan dulu bengkelnya hanya bisa service dan ganti oli saja, sekarang bengkel dan perlengkapan lainnya dapat dipenuhi untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Menurut ia membuka bengkel motor merupakan cita-citanya dari dulu untuk mengasah keahliannya sekaligus menambah pendapatan keluarganya.

"Bayangkan, dulunya kerja sama orang, banyak pelanggan yang datang tetapi bukan usaha sendiri dan inilah yang memotivasi saya untuk membuka bengkel sendiri," katanya.

Oleh karena itu, Edy pun memberanikan dirinya membuka usaha bengkel motor di dekat lingkungan tempat tinggalnya dengan modal pas pasan, seiring waktu berjalan usaha bengkel motor ‎yang digelutinya ini banyak didatangi pelanggan setianya.

Sayangnya, karena keterbatasan modal, sejumlah onderdil serta perlengkapan lainnya yang dibutuhkan pelanggan setianya tidak bisa ia penuhi saat sejumlah pengendara melakukan service di bengkel motornya.

"Setelah itu, dapat info soal kemitraan PT Timah dan abang ngajuin permohonan menjadi mitra binaan PT Timah untuk ngembangin usaha bengkel motor ni," katanya.

Usai permohonan pengajuan diajukan dan disetujui, Edy langsung menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan usaha bengkel motor sesuai harapannya.

Edy mengaku, apa yang didapatkannya saat ini berkat kemitraan yang diprogramkan PT Timah daerah ini untuk membantu para pelaku usaha kecil yang membutuhkan modal usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya.

"Tanpa bantuan PT Timah, abang tidak seperti sekarang. Terima kasih PT Timah sudah percaya kepada kami, semoga Allah membalas semuanya dengan rejeki yang melimpah," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019