Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siaga banjir di enam titik yang ada di Kota Pangkalpinang selama hujan deras, guna mengoptimalkan evakuasi dan bantuan kepada korban bencana itu.
"Saat ini anggota kami telah berada di beberapa titik yang sudah tergenang air. Kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat yang berada di walayah yang tergenang air untuk selalu siaga dan mematikan aliran listrik," kata Kepala BPBD Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyebutkan enam titik atau daerah rawan banjir itu merupakan daerah dataran rendah, seperti Kelurahan Semabung Baru, Jalan Balai, Kampung Bintang, Pasar Pagi, Kelurahan Bukit Tani dan Kelurahan Gedung Nasional.
"Tinggi genangan air di beberapa titik tersebut berkisar 30 centimeter hingga 50 centimeter. Saat ini ruas jalan di beberapa titik itu kami tutup guna menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Kami juga sudah mengimbau masyarakat untuk membantu petugas dalam pengamanan dan memberihkan drainase," katanya.
Selain menerjunkan petugas BPBD di beberapa titik yang tergenang air, pihaknya saat ini juga dibantu dari Komunitas Laskar Sekaban, komunitas mobil dan PMI.
"Kami terus siaga di sana karena pantauan BMKG masih akan turun hujan di hulu Pedindang. Mudah-mudahan genangan air di beberapa titik tersebut cepat surut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saat ini anggota kami telah berada di beberapa titik yang sudah tergenang air. Kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat yang berada di walayah yang tergenang air untuk selalu siaga dan mematikan aliran listrik," kata Kepala BPBD Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyebutkan enam titik atau daerah rawan banjir itu merupakan daerah dataran rendah, seperti Kelurahan Semabung Baru, Jalan Balai, Kampung Bintang, Pasar Pagi, Kelurahan Bukit Tani dan Kelurahan Gedung Nasional.
"Tinggi genangan air di beberapa titik tersebut berkisar 30 centimeter hingga 50 centimeter. Saat ini ruas jalan di beberapa titik itu kami tutup guna menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Kami juga sudah mengimbau masyarakat untuk membantu petugas dalam pengamanan dan memberihkan drainase," katanya.
Selain menerjunkan petugas BPBD di beberapa titik yang tergenang air, pihaknya saat ini juga dibantu dari Komunitas Laskar Sekaban, komunitas mobil dan PMI.
"Kami terus siaga di sana karena pantauan BMKG masih akan turun hujan di hulu Pedindang. Mudah-mudahan genangan air di beberapa titik tersebut cepat surut," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019