Pemerintah Desa Saing, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja dan pergaulan bebas.
Kegiatan yang dipusatkan di aula kantor desa setempat, Jumat, di Puding Besar, bertujuan untuk memberikan pembinaan bagi generasi muda desa setempat agar tidak melakukan tindak pelanggaran kriminal.
"Kenakalan remaja merupakan gejala alamiah setiap manusia karena memiliki sifat "Hendonisme" atau bersenang-senang," kata Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kapolsek Puding Besar, Iptu Yudha Prakoso saat menjadi pembicara pada acara itu.
Menurutnya, salah satu jenis kenakalan remaja yang mengkhawatirkan dan diperlukan pencegahan secara terpadu terutama orang tua yakni, penyalahgunaan narkoba.
"Penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja menjadi perhatian serius semua pihak terutama orang tuanya di rumah yang harus kosentrasi mengawasi pergaulan anak - anaknya," jelasnya.
Menurutnya, melalui gerakan sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan edukasi pemahaman dasar kepada generasi muda terhadap dampak kenakalan yang dilakukannya.
Dia menyarankan agar penyelesaikan persoalan kenakalan remaja lebih mengedepankan sistem kekeluargaan dengan melibatkan kedua belah pihak sebelum persoalan dilanjutkan ke proses hukum.
"Penanganan hukum pada kenakalan remaja adalah tahap akhir penyelesaian setelah sebelumnya tidak mampu diselesaikan secara kekeluargaan yang melibatkan pemerintah desa, bhabinkamtibmas termasuk tokoh agama di desa setempat," jelasnya.
Dia minta agar personel bhabinkamtibmas yang bertugas disetiap desa agar lebih meningkatkan koordinasi dengan pemerintah desa dan pihak lain yang terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kegiatan yang dipusatkan di aula kantor desa setempat, Jumat, di Puding Besar, bertujuan untuk memberikan pembinaan bagi generasi muda desa setempat agar tidak melakukan tindak pelanggaran kriminal.
"Kenakalan remaja merupakan gejala alamiah setiap manusia karena memiliki sifat "Hendonisme" atau bersenang-senang," kata Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kapolsek Puding Besar, Iptu Yudha Prakoso saat menjadi pembicara pada acara itu.
Menurutnya, salah satu jenis kenakalan remaja yang mengkhawatirkan dan diperlukan pencegahan secara terpadu terutama orang tua yakni, penyalahgunaan narkoba.
"Penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja menjadi perhatian serius semua pihak terutama orang tuanya di rumah yang harus kosentrasi mengawasi pergaulan anak - anaknya," jelasnya.
Menurutnya, melalui gerakan sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan edukasi pemahaman dasar kepada generasi muda terhadap dampak kenakalan yang dilakukannya.
Dia menyarankan agar penyelesaikan persoalan kenakalan remaja lebih mengedepankan sistem kekeluargaan dengan melibatkan kedua belah pihak sebelum persoalan dilanjutkan ke proses hukum.
"Penanganan hukum pada kenakalan remaja adalah tahap akhir penyelesaian setelah sebelumnya tidak mampu diselesaikan secara kekeluargaan yang melibatkan pemerintah desa, bhabinkamtibmas termasuk tokoh agama di desa setempat," jelasnya.
Dia minta agar personel bhabinkamtibmas yang bertugas disetiap desa agar lebih meningkatkan koordinasi dengan pemerintah desa dan pihak lain yang terkait.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019