Pemerintah kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berencana akan membangun tempat pemakaman umum (TPU) yang terintegrasi sekaligus menjadi tempat wisata bagi masyarakat.
"Jadi nanti disekitar TPU ini nantinya akan kami bangun kawasan yang refresentatif, misalnya dipasang lampu yang menarik, dibangun kafe dan sebagainya yang bisa menarik masyarakat untuk berwisata," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Jumat.
Dengan dibangunnya TPU berkonsep pariwisata, maka TPU tersebut jauh dari kesan angker, bahkan dengan kehadiran TPU ini akan memberi rasa nyaman untuk dikunjungi.
Menurutnya pembangunan TPU berkonsep wisata ini perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk mengubah persepsi masyarakat yang memandang kuburan adalah tempat yang angker.
"Lahan pekuburan itu sebenarnya ada satu titik dengan luas sekitar 5,7 hektare. Untuk konsep wisata ini, kami lagi menyosialisasikannya kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap pembangunan TPU berkonsep wisata ini dapat segera terealisasi, sehingga bisa menjadi salah satu tempat tujuan masyarakat Pangkalpinang maupun dari kabupaten lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Jadi nanti disekitar TPU ini nantinya akan kami bangun kawasan yang refresentatif, misalnya dipasang lampu yang menarik, dibangun kafe dan sebagainya yang bisa menarik masyarakat untuk berwisata," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Jumat.
Dengan dibangunnya TPU berkonsep pariwisata, maka TPU tersebut jauh dari kesan angker, bahkan dengan kehadiran TPU ini akan memberi rasa nyaman untuk dikunjungi.
Menurutnya pembangunan TPU berkonsep wisata ini perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk mengubah persepsi masyarakat yang memandang kuburan adalah tempat yang angker.
"Lahan pekuburan itu sebenarnya ada satu titik dengan luas sekitar 5,7 hektare. Untuk konsep wisata ini, kami lagi menyosialisasikannya kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap pembangunan TPU berkonsep wisata ini dapat segera terealisasi, sehingga bisa menjadi salah satu tempat tujuan masyarakat Pangkalpinang maupun dari kabupaten lainnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019