Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai saat ini belum menerima berkas pendaftaran lembaga dan perorangan yang ingin melakukan pemantauan pemilu independen.

"Meskipun belum ada lembaga independen yang memastikan ikut memantau pelaksanaan pemilu di daerah ini, namun kami optimistis pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik, lancar dan berintegritas," kata anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Ekariva Anas di Muntok, Selasa.

Menurut dia, peran serta aktif masyarakat dalam pengawasan partisipatif dan tingkat kepedulian para peserta pemilu, pengurus partai politik dan para saksi merupakan salah satu jaminan untuk penyelenggaraan pemilu yang sesuai aturan.

Selain itu, persiapan yang dilakukan penyelenggara dan pengawas juga sudah cukup baik untuk mengawal pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Kami optimistis seluruh tahapan berjalan sesuai aturan dan minim terjadi pelanggaran pada pemilu kali ini," ujarnya.

Meskipun belum ada lembaga independen yang mengajukan diri untuk melakukan pemantauan di Kabupaten Bangka Barat, pihaknya tetap membuka diri bagi yang berminat.

Lembaga pemantau bisa dilakukan, antara lain oleh lembaga swadaya masyarakat, badan hukum, lembaga pemantau dari luar negeri, lembaga pemilihan luar negeri dan perwakilan negara sahabat di Indonesia, serta perorangan yang mendaftar kepada Bawaslu.

Selain itu, lembaga atau perorangan itu diwajibkan memperoleh akreditasi dari Bawaslu untuk melakukan kegiatan pemantauan dalam pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu.

"Biasanya mereka akan mendaftar di Bawaslu Provinsi Babel untuk memudahkan gerak tim melakukan pemantauan di seluruh kabupaten/kota, karena jika mendaftar di kabupaten ruang pemantauan terbatas, tidak bisa ke kabupaten lain," katanya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019