Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengawalan proses pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024.
"Hari ini kami sudah melantik sebanyak 66 orang Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) secara serentak di enam kecamatan, selanjutnya mereka akan membantu menjalankan tugas pengawasan terhadap seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah kerja masing-masing," kata Ketua Bawaslu kabupaten Bangka Barat Rio Febri Pahlevi di Mentok, Senin.
Sebagai tugas pertama yang akan dijalankan para PKD adalah mengawal pelaksanaan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 yang akan dijalankan KPU Kabupaten Bangka Barat melalui para panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih).
Pengawasan proses pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan para petugas Pantarlih penting dilakukan, karena data ini akan menjadi penentu untuk menghasilkan data pemilih yang akurat.
Para petugas PKD juga melakukan pengawasan agar data yang dihasilkan sesuai dengan yang ada di lapangan, para petugas pantarlih harus dengan teliti melakukan pendataan, pencocokan dan penelitian sesuai aturan yang berlaku.
"Kami ingin melakukan pengawasan untuk mencegah jangan sampai data yang dihasilkan bermasalah," katanya.
Saat ini Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat juga sedang melaksanakan rekrutmen sebanyak 589 Pantarlih Pemilu 2024.
"Jumlah ini sesuai dengan jumlah keseluruhan tempat pemungutan suara (TPS) reguler untuk Pemilu 2024," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi.
Di Bangka Barat juga terdapat satu TPS khusus yaitu di Rumah Tahanan Mentok. untuk TPS khusus tidak membutuhkan pantarlih karena untuk pendataan calon pemilih di TPS khusus KPU melakukan koordinasi langsung dengan pihak Rutan Mentok.
"Pada tahapan pendaftaran pemilih di Rutan Mentok dilaksanakan beberapa hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara karena warga binaan masih mungkin berubah," katanya.