KPU Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, optimistis target partisipasi pemilih pemilu 2019 dapat tercapai sesuai target nasional sebesar 77.5 persen.
"Kami optimis target yang ditetapkan sebesar 77.5 persen itu tercapai dengan memaksimalkan sosialisasi langsung ke masyarakat baik yang dilakukan oleh petugas KPU maupun tenaga relawan," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka, M. Hasan di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, sosialisasi pemilu juga menyasar pada tingkat pelajar SMA sederajat yang sudah masuk dalam hal pilih dengan berbagai kegiatan mulai dari bersepeda bersama, perlombaan maupun kegiatan edukasi kegiatan pelaksanaan pemilu di tempat pemungkutan suara.
"Selain sosialiasi pemilih pemula, kami juga dengan gencar mensosialisasikan pemilu ketengah masyarakat langsung baik yang perkotaan maupun masyarakat pedesaan," katanya.
Meskipun kata M. Hasan, dalam pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati tahun 2018, jumlah angka partisipasi pemilih tidak mampu mencapai 65 persen, tetapi untuk pelaksanaan pemilu 2019 yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, mampu tercapai 77.5 persen.
"Dengan banyaknya peserta pemilu 2019 dari calon legislatif mulai tingkat kabupaten, provinsi dan RI termasuk calon DPD RI tentu memberikan dampak meningkatnya jumlah pemilih," ujarnya.
Pemutahiran data pemilih tetap (DPT) terakhir pemilu 2019 di Kabupaten Bangka dengan 871 TPS di 81 desa dan kelurahan mencapai 206.000 lebih pemilih.
Selain dari petugas KPU memberikan sosialisasi kepemiluan pada masyarakat kata dia, keterlibatan pemerintah daerah juga berperan membantu mensosialisasikan kemasyarakat untuk datang ke TPS menyampaikan hak pilihnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami optimis target yang ditetapkan sebesar 77.5 persen itu tercapai dengan memaksimalkan sosialisasi langsung ke masyarakat baik yang dilakukan oleh petugas KPU maupun tenaga relawan," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka, M. Hasan di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, sosialisasi pemilu juga menyasar pada tingkat pelajar SMA sederajat yang sudah masuk dalam hal pilih dengan berbagai kegiatan mulai dari bersepeda bersama, perlombaan maupun kegiatan edukasi kegiatan pelaksanaan pemilu di tempat pemungkutan suara.
"Selain sosialiasi pemilih pemula, kami juga dengan gencar mensosialisasikan pemilu ketengah masyarakat langsung baik yang perkotaan maupun masyarakat pedesaan," katanya.
Meskipun kata M. Hasan, dalam pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati tahun 2018, jumlah angka partisipasi pemilih tidak mampu mencapai 65 persen, tetapi untuk pelaksanaan pemilu 2019 yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, mampu tercapai 77.5 persen.
"Dengan banyaknya peserta pemilu 2019 dari calon legislatif mulai tingkat kabupaten, provinsi dan RI termasuk calon DPD RI tentu memberikan dampak meningkatnya jumlah pemilih," ujarnya.
Pemutahiran data pemilih tetap (DPT) terakhir pemilu 2019 di Kabupaten Bangka dengan 871 TPS di 81 desa dan kelurahan mencapai 206.000 lebih pemilih.
Selain dari petugas KPU memberikan sosialisasi kepemiluan pada masyarakat kata dia, keterlibatan pemerintah daerah juga berperan membantu mensosialisasikan kemasyarakat untuk datang ke TPS menyampaikan hak pilihnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019