Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin berikrar menjaga netralitas selama pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif tahun 2019.
"Kita berharap dengan pengucapan ikrar ini, timbul kesadaran ASN untuk selalu netral pada pesta demokrasi tahun ini," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yan Megawandi di Pangkalpinang.
Pengucapan ikrar netral ASN dalam Pemilu 2019 dilakukan berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri dalam upaya mewujudkan pesta demokrasi yang bersih, aman, bermartabat dan berkualitas.
"Ada enam poin ikrar pernyataan sikap yang harus dijaga ASN, di antaranya mendukung suksesnya pemilu serentak 2019 demi terwujudnya sistem pemerintahan presidensil yang semakin efektif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Yan.
Selain itu, para ASN berikrar menolak segala bentuk kampanye yang bermuatan kebencian, fitnah, hoaks dan ujaran terkait suku, ras dan antargolongan; serta mendukung serta mendorong kampanye yang bermartabat dan beretika, dan mengedepankan adu program-adu konsep-adu gagasan.
Para pegawai pemerintah juga berjanji menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menyalurkan hak dan menjalankan kewajiban politik secara bertanggung jawab, serta mengajak seluruh warga menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara 17 April.
Yan mengatakan pengucapan ikrar ASN dalam mendukung pelaksanaan pemilu akan dilakukan sekali lagi pada upacara bendera mingguan 15 April.
“Ikrar ini adalah perintah Mendagri sampai tanggal 17 April 2019. Ini sudah dilakukan sekali, dan kedua di hari ini, dan akan dilakukan lagi. Jadi, terakhir Senin 15 April 2019," katanya.
Ia berharap dengan pengucapan ikrar itu bisa menjadi pengingat para pegawai negeri untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan pemilihan umum.
"Namun saya yakin kalau di Babel ASN kita mayoritas sudah tahu itu, bahwa kita harus netral, tidak berpihak, harus memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu 2019 dengan bagus," katanya.
"Sampai sekarang tidak ada hal-hal krusial yang dilakukan oleh ASN Pemprov Babel berkenaan dengan Pemilu Serentak 2019 ini. Kalau pun nanti ada, kita akan tindak lanjuti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita berharap dengan pengucapan ikrar ini, timbul kesadaran ASN untuk selalu netral pada pesta demokrasi tahun ini," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yan Megawandi di Pangkalpinang.
Pengucapan ikrar netral ASN dalam Pemilu 2019 dilakukan berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri dalam upaya mewujudkan pesta demokrasi yang bersih, aman, bermartabat dan berkualitas.
"Ada enam poin ikrar pernyataan sikap yang harus dijaga ASN, di antaranya mendukung suksesnya pemilu serentak 2019 demi terwujudnya sistem pemerintahan presidensil yang semakin efektif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Yan.
Selain itu, para ASN berikrar menolak segala bentuk kampanye yang bermuatan kebencian, fitnah, hoaks dan ujaran terkait suku, ras dan antargolongan; serta mendukung serta mendorong kampanye yang bermartabat dan beretika, dan mengedepankan adu program-adu konsep-adu gagasan.
Para pegawai pemerintah juga berjanji menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menyalurkan hak dan menjalankan kewajiban politik secara bertanggung jawab, serta mengajak seluruh warga menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara 17 April.
Yan mengatakan pengucapan ikrar ASN dalam mendukung pelaksanaan pemilu akan dilakukan sekali lagi pada upacara bendera mingguan 15 April.
“Ikrar ini adalah perintah Mendagri sampai tanggal 17 April 2019. Ini sudah dilakukan sekali, dan kedua di hari ini, dan akan dilakukan lagi. Jadi, terakhir Senin 15 April 2019," katanya.
Ia berharap dengan pengucapan ikrar itu bisa menjadi pengingat para pegawai negeri untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan pemilihan umum.
"Namun saya yakin kalau di Babel ASN kita mayoritas sudah tahu itu, bahwa kita harus netral, tidak berpihak, harus memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu 2019 dengan bagus," katanya.
"Sampai sekarang tidak ada hal-hal krusial yang dilakukan oleh ASN Pemprov Babel berkenaan dengan Pemilu Serentak 2019 ini. Kalau pun nanti ada, kita akan tindak lanjuti," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019