Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) untuk merancang ikon kota itu sehingga mempunyai ciri khas tersendiri.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Rabu, mengatakan hari ini pihaknya telah menerima kedatangan sekitar 20 orang dari Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI).

"Ini merupakan kegiatan rutin yang kedua kalinya dilakukan oleh (IAI). Sebelumnya kegiatan seperti ini dilakukan mereka di Surabaya dan menghasilkan beberapa ikon disana. Pemkot Pangkalpinang juga akan menggandeng mereka dan meminta bantuannya untuk merancang ikon untuk Pangkalpinang," katanya.

Ia berharap kehadiran IAI ke Pangkalpinang bisa memberikan sumbangsihnya kepada kota itu terkait pembangunan suatu kawasan ataupun suatu bentuk bangunan ikonik.

"Yang pastinya lokasi maupun titik yang akan mereka rancang sudah ditentukan yakni seputaran rumah dinas wali kota sampai ke Museum Timah hingga ke TransMart yang saat ini sedang dilakukan pembangunan. Semuanya itu merupakan kawasan pusaka," katanya.

Dikatakannya, setelah mendapatkan rancangan, nanti pada 13 April hasil kajian akan mereka paparkan bersama di Cafe Latrase Kota Pangkalpinang.

"Mereka semua bukan sembarangan orang, kemarin dari sembilan arsitek, berhasil membuat beberapa ikon di Banyuwangi dan juga merancang beberapa ikon di Kota Bandung," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019