Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerbitkan 1.000 sertifikat halal produk usaha mikro kecil menengah, sebagai upaya mewujudkan Babel sebagai destinasi wisata halal kelas dunia.
"Pada tahun ini kita akan memberikan 250 sertifikat produk halal kepada UMKM di daerah ini," kata Ketua MUI Provinsi Kepulauan Babel, Zayadi Hamzah saat kegiatan sosialisasi kampung pangan halal di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan sertifikasi produk halal ini juga dalam mendorong percepatan pembentukan 100 kampung pangan halal di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur dalam mewujudkan wisata halal di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia ini.
"Dalam dua tahun terakhir ini kita telah memberikan sertifikat halal kepada UMKM dan tahun ini akan diberikan 250 sertifikat halal kepada pelaku kecil di daerah ini," katanya.
Menurut dia, program sertifikat halal produk UMKM ini berjalan dengan baik dan ini berkat dorongan serta bantuan pemerintah provinsi dalam mentransformasikan sektor tambang ke pariwisata halal.
"Hanya 10 persen dari 1.000 yang disertifikasi dilakukan secara mandiri oleh pelaku UMKM, sementara selebihnya merupakan bantuan pemerintah provinsi agar produk makanan dan minuman UMKM ini memiliki label halal," katanya.
Ia mengapresiasi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan yang telah membantu pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah peduli terhadap masalah keagamaan khususnya makanan halal di daerah ini," katanya.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mendukung penuh pembentukan kampung pangan halal ini.
"Ini menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi, agar program yang baik dapat segera terealisasi dengan baik di desa dan kelurahan, pada akhirnya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pada tahun ini kita akan memberikan 250 sertifikat produk halal kepada UMKM di daerah ini," kata Ketua MUI Provinsi Kepulauan Babel, Zayadi Hamzah saat kegiatan sosialisasi kampung pangan halal di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan sertifikasi produk halal ini juga dalam mendorong percepatan pembentukan 100 kampung pangan halal di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur dalam mewujudkan wisata halal di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia ini.
"Dalam dua tahun terakhir ini kita telah memberikan sertifikat halal kepada UMKM dan tahun ini akan diberikan 250 sertifikat halal kepada pelaku kecil di daerah ini," katanya.
Menurut dia, program sertifikat halal produk UMKM ini berjalan dengan baik dan ini berkat dorongan serta bantuan pemerintah provinsi dalam mentransformasikan sektor tambang ke pariwisata halal.
"Hanya 10 persen dari 1.000 yang disertifikasi dilakukan secara mandiri oleh pelaku UMKM, sementara selebihnya merupakan bantuan pemerintah provinsi agar produk makanan dan minuman UMKM ini memiliki label halal," katanya.
Ia mengapresiasi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan yang telah membantu pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah peduli terhadap masalah keagamaan khususnya makanan halal di daerah ini," katanya.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mendukung penuh pembentukan kampung pangan halal ini.
"Ini menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi, agar program yang baik dapat segera terealisasi dengan baik di desa dan kelurahan, pada akhirnya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019