Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah memimpin rapat pencegahan dan penanganan stunting bersama OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kita harus turun untuk menginventarisir data stunting. Oleh karena itu kita harus kumpulkan masyarakat dan aparatur di setiap desa dalam menyosialisaskkan penanganan stunting ini," kata Abdul Fatah, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, seluruh Kepala OPD di lingkup Pemprov Babel yang menangani stunting harus turun lapangan untuk meminimalisir permasalah stunting yang terjadi di sejumlah kabupaten kota.

Tujuan OPD turun langsung ke Kabupaten kota, untuk mendapatkan data valid di daerah yang terkena stunting. Jika sudah ada data, akan lebih mudah bagi kita mengambil langkah-langkah berikutnya.

"Untuk mencegah stunting ini diperlukan data yang akurat. Baik data yang sudah terkena stunting atau yang belum karena mereka juga harus dapat penanganan dengan memberikan asupan gizi yang baik," ujarnya.

Ia menambahkan, penanganan stunting harus dilakukan dari Ibu hamil hingga balita yang berusia diatas 2 tahun agar pertumbuhan SDM Babel di masa depan lebih baik.

Dinas kesehatan harus memperhatikan asupan gizi ibu hamil, dan bila perlu bisa dianggarkan. Kepala desa, penghuku hingga unsur masyarakat harus dilibatkan semua.

"Permasalahan penanganan stunting akan terus kita lakukan hingga di Musrenbangdes 2020," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019