Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriksa kondisi daging sapi bersubsidi yang akan dibagikan kepada masyarakat satu minggu menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri kami akan menjalankan program pendistribusian daging bersubsidi, namun kondisi daging tetap diperiksa untuk memastikan aman dikonsumsi sebelum dilepas ke masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah menyediakan sekitar lima ton daging bersubsidi yang akan dilepas ke masyarakat pada beberapa titik.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi menjelang Lebaran Idul Fitri yang cenderung naik karena tingginya permintaan," ujarnya.
Ia mengatakan harga daging subsidi setengah dari harga pasar dengan kisaran harga Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram.
"Kami akan menerjunkan sejumlah dokter hewan untuk mengecek kondisi daging sapi agar benar-benar aman dikonsumsi," ujarnya.
Pihaknya secara tim nanti juga akan turun ke lapangan untuk memeriksa kesehatan sapi dan daging yang akan dijual kepada konsumen.
"Daging sapi yang dijual harus benar-benar aman dikonsumsi sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri kami akan menjalankan program pendistribusian daging bersubsidi, namun kondisi daging tetap diperiksa untuk memastikan aman dikonsumsi sebelum dilepas ke masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah menyediakan sekitar lima ton daging bersubsidi yang akan dilepas ke masyarakat pada beberapa titik.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi menjelang Lebaran Idul Fitri yang cenderung naik karena tingginya permintaan," ujarnya.
Ia mengatakan harga daging subsidi setengah dari harga pasar dengan kisaran harga Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram.
"Kami akan menerjunkan sejumlah dokter hewan untuk mengecek kondisi daging sapi agar benar-benar aman dikonsumsi," ujarnya.
Pihaknya secara tim nanti juga akan turun ke lapangan untuk memeriksa kesehatan sapi dan daging yang akan dijual kepada konsumen.
"Daging sapi yang dijual harus benar-benar aman dikonsumsi sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019