PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melaksanakan kegiatan berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan tuna netra di sekretariat ikatan tuna netra muslim Indonesia (ITMI) daerah Kace Timur Pangkalpinang, Kamis.
Dalam suasana sederhana dan penuh kekeluargaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bangka Belitung, Yulizar Adnan, executive vice president PLN, Budi Pangestu, General Manager PLN Babel, Abdul Mukhlis dan beberapa tokoh masyarakat.
Berbeda dari tahun sebelumnya dimana PLN mengundang anak yatim dan dhuafa, pada tahun ini PLN yang mendatangi anak yatim, dhuafa dan tunanetra yang seluruhnya sebanyak 70 orang.
Acara tersebut digelar sebagai wujud rasa syukur perusahaan yaitu PLN dan yayasan baitul maal (YBM) yang juga dilaksanakan tersebar dari Sabang sampai Merauke secara bersama dengan total delapan ribu anak yatim dan kaum dhuafa.
Di Bangka Belitung YBM PLN menyalurkan 1.170 paket sembako untuk kaum dhuafa yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Pada kesempatan ini PLN juga menyalurkan program corporate social responsibility (CSR) kepada berbagai kelompok masyarakat dan UMKM senilai Rp240 juta rupiah.
"Acara berbagi kebahagiaan ini merupakan komitmen PLN sebagai BUMN hadir untuk negeri, kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat serta menjadi berkah bagi kita semua" ujar Executive Vice President PLN, Budi Pangestu.
Sementara itu General Managar PLN Babel Abdul Mukhlis pada kesempatam tersebut mengimbau kepada seluruh masyarakat Babel agar melakukan perilaku tertib listrik demi keselamatan warga.
"Mari kita gunakan pembatas kWh meter standar sesuai daya PLN, tidak nyambung langsung listrik karena itu merupakan perilaku ilegal, tidak nyalur dari atau ke tetangga, dan utamakan keselamatan ketenagalistrikan," katanya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bangka Belitung,bYulizar Adnan mengapresiasi dan berterima kasih kepada PLN atas kepeduliannya dalam bentuk kegiatan ini.
"Terima kasih dan apresiasi kepada PLN atas diselenggarakannya kegiaran ini, sehingga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Dalam suasana sederhana dan penuh kekeluargaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bangka Belitung, Yulizar Adnan, executive vice president PLN, Budi Pangestu, General Manager PLN Babel, Abdul Mukhlis dan beberapa tokoh masyarakat.
Berbeda dari tahun sebelumnya dimana PLN mengundang anak yatim dan dhuafa, pada tahun ini PLN yang mendatangi anak yatim, dhuafa dan tunanetra yang seluruhnya sebanyak 70 orang.
Acara tersebut digelar sebagai wujud rasa syukur perusahaan yaitu PLN dan yayasan baitul maal (YBM) yang juga dilaksanakan tersebar dari Sabang sampai Merauke secara bersama dengan total delapan ribu anak yatim dan kaum dhuafa.
Di Bangka Belitung YBM PLN menyalurkan 1.170 paket sembako untuk kaum dhuafa yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Pada kesempatan ini PLN juga menyalurkan program corporate social responsibility (CSR) kepada berbagai kelompok masyarakat dan UMKM senilai Rp240 juta rupiah.
"Acara berbagi kebahagiaan ini merupakan komitmen PLN sebagai BUMN hadir untuk negeri, kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat serta menjadi berkah bagi kita semua" ujar Executive Vice President PLN, Budi Pangestu.
Sementara itu General Managar PLN Babel Abdul Mukhlis pada kesempatam tersebut mengimbau kepada seluruh masyarakat Babel agar melakukan perilaku tertib listrik demi keselamatan warga.
"Mari kita gunakan pembatas kWh meter standar sesuai daya PLN, tidak nyambung langsung listrik karena itu merupakan perilaku ilegal, tidak nyalur dari atau ke tetangga, dan utamakan keselamatan ketenagalistrikan," katanya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bangka Belitung,bYulizar Adnan mengapresiasi dan berterima kasih kepada PLN atas kepeduliannya dalam bentuk kegiatan ini.
"Terima kasih dan apresiasi kepada PLN atas diselenggarakannya kegiaran ini, sehingga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019