Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan petunjuk teknis (juknis) penyaluran tunjangan profesi guru yang diikuti sebanyak 300 tenaga pendidik di daerah itu.
"Para guru selain gaji pokok juga mendapatkan tunjangan profesi pendidik sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka dan hari ini menyampaikan kembali kepada guru terkait dasar dan petunjuk teknis tunjangan profesi guru tersebut," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai menghadiri kegiatan sosialisasi juknis penyaluran tunjangan profesi guru pada Jumat (24/5) malam.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri sekitar 300 guru dari semua jenjang pendidikan mulai dari TK, SD dan SMP sekaligus menggelar acara berbuka bersama dengan mengundang puluhan anak yatim dan para lanjut usia.
"Kami dari pemerintah daerah peduli pada dunia pendidikan, terutama para guru karena mereka adalah motivator penggerak dalam membentuk sumber daya manusia andal di daerah ini," ujarnya.
Ibnu Saleh menyatakan dalam beberapa tahun belakangan ini pemerintah daerah melalui program nyata sudah mampu memperbaiki kesejahteraan para guru.
"Program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru sudah sangat nyata, mulai dari pusat melalui dana APBN hingga ke daerah yang ditopang melalui APBD," ujarnya.
Ia mencontohkan, di antara upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para guru yaitu adanya program sertifikasi guru, dimana guru yang bersertifikat akan menerima uang tambahan selain gaji pokok dengan nominal sama dengan nominal gaji pokok.
"Bentuk nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan guru juga menyediakan uang tunjangan profesi untuk guru honorer dengan SK yayasan dan mereka yang digaji melalui APBD," ujarnya.
Ibnu Saleh memberikan apresiasi kepada guru di daerah itu yang sudah menunjukkan dedikasi yang sangat tinggi dan bekerja dengan sangat profesional.
"Mereka para guru bagian komponen penting dalam menentukan kemajuan pembangunan daerah karena mencetak sumber daya manusia andal yang nantinya memberikan kontribusi dalam membangun daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Para guru selain gaji pokok juga mendapatkan tunjangan profesi pendidik sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka dan hari ini menyampaikan kembali kepada guru terkait dasar dan petunjuk teknis tunjangan profesi guru tersebut," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai menghadiri kegiatan sosialisasi juknis penyaluran tunjangan profesi guru pada Jumat (24/5) malam.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri sekitar 300 guru dari semua jenjang pendidikan mulai dari TK, SD dan SMP sekaligus menggelar acara berbuka bersama dengan mengundang puluhan anak yatim dan para lanjut usia.
"Kami dari pemerintah daerah peduli pada dunia pendidikan, terutama para guru karena mereka adalah motivator penggerak dalam membentuk sumber daya manusia andal di daerah ini," ujarnya.
Ibnu Saleh menyatakan dalam beberapa tahun belakangan ini pemerintah daerah melalui program nyata sudah mampu memperbaiki kesejahteraan para guru.
"Program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru sudah sangat nyata, mulai dari pusat melalui dana APBN hingga ke daerah yang ditopang melalui APBD," ujarnya.
Ia mencontohkan, di antara upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para guru yaitu adanya program sertifikasi guru, dimana guru yang bersertifikat akan menerima uang tambahan selain gaji pokok dengan nominal sama dengan nominal gaji pokok.
"Bentuk nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan guru juga menyediakan uang tunjangan profesi untuk guru honorer dengan SK yayasan dan mereka yang digaji melalui APBD," ujarnya.
Ibnu Saleh memberikan apresiasi kepada guru di daerah itu yang sudah menunjukkan dedikasi yang sangat tinggi dan bekerja dengan sangat profesional.
"Mereka para guru bagian komponen penting dalam menentukan kemajuan pembangunan daerah karena mencetak sumber daya manusia andal yang nantinya memberikan kontribusi dalam membangun daerah," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019