Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah libur bekerja pada H-3 Lebaran, karena mereka akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Kemarin Ketua TKBM melaporkan terhitung H-3 hingga +3 lebaran, seluruh pekerja bongkar muat libur," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan meski para pekerja bongkar muat ini libur, namun aktivitas bongkar muatan kapal kargo tetap berjalan hingga hari H lebaran Idul Fitri.
"Kita berharap dengan liburnya pekerja bongkar muat ini tidak akan mengganggu ketersediaan sembako di masyarakat," ujarnya.
Menurut dia pada pertemuan kemarin, Ketua TKBM juga menyatakan kesiapannya untuk kembali bekerja apabila terjadi kondisi darurat.
Misalnya, terjadi kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat dan mereka siap membongkar dan mendistribusikan kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kelangkaan tersebut.
"Nanti pekerja nonmuslim akan membongkar sembako muatan kapal yang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga menjelang lebaran nanti," katanya.
Ia memastikan tidak akan terjadi kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat ini, karena jauh-jauh hari para pengusaha telah memperbanyak stok sembako ini.
"Kita juga telah memantau dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terkait stok dan harga sembako menjelang lebaran tahun ini yang masih relatif stabil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kemarin Ketua TKBM melaporkan terhitung H-3 hingga +3 lebaran, seluruh pekerja bongkar muat libur," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan meski para pekerja bongkar muat ini libur, namun aktivitas bongkar muatan kapal kargo tetap berjalan hingga hari H lebaran Idul Fitri.
"Kita berharap dengan liburnya pekerja bongkar muat ini tidak akan mengganggu ketersediaan sembako di masyarakat," ujarnya.
Menurut dia pada pertemuan kemarin, Ketua TKBM juga menyatakan kesiapannya untuk kembali bekerja apabila terjadi kondisi darurat.
Misalnya, terjadi kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat dan mereka siap membongkar dan mendistribusikan kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kelangkaan tersebut.
"Nanti pekerja nonmuslim akan membongkar sembako muatan kapal yang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga menjelang lebaran nanti," katanya.
Ia memastikan tidak akan terjadi kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat ini, karena jauh-jauh hari para pengusaha telah memperbanyak stok sembako ini.
"Kita juga telah memantau dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terkait stok dan harga sembako menjelang lebaran tahun ini yang masih relatif stabil," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019