Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu jasa pembuatan desain label kemasan produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar mampu bersaing di pasar lokal dan nasional.

"Bantuan jasa desain ini kami anggap penting untuk membantu pelaku usaha IKM mendapatkan desain label yang sesuai kebutuhan pasar," kata Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Mentok, Kamis.

Menurut dia, bantuan jasa desain gratis yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir tersebut bisa dimanfaatkan seluruh pelaku usaha IKM di daerah itu.

"Klinik kemasan kami buka setiap hari kerja, pemohon cukup membawa contoh produk, KTP Bangka Barat dan mengisi formulir," ujarnya.

Bantuan jasa desain kemasan sampai tahun ini masih berlaku, namun untuk proses cetak label gratis sudah tidak ada lagi karena keterbatasan anggaran.

Ia mengatakan, pada awal dibukanya klinik kemasan di daerah itu sekitar tiga tahun lalu jasa cetak label digratiskan, namun saat ini sudah tidak dianggarkan.

Jumlah pelaku usaha IKM yang memanfaatkan jasa desain kemasan pada 2018 tercatat sebanyak 64 orang dengan jumlah desain 176 produk, jumlah desain tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 161 desain.

Peningkatan jumlah jasa desain produk tersebut tidak terlepas dari peran aktif para petugas lapangan seiring meningkatnya kesadaran para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk, baik dari sisi barang yang dihasilkan maupun kemasan.

Menurut dia, pelaku IKM semakin sadar pentingnya menyertakan label pada kemasan untuk meningkatkan pemasaran dan diharapkan produk lainnya tidak lagi dikemas seadanya.

"Persaingan pasar semakin ketat, kami harapkan para pelaku IKM mampu meningkatkan kualitas produk agar semakin menarik konsumen," katanya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019