Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih anggota Gabungan Kelompok Tanin(Gapoktan) yang ada di daerah itu guna mendukung kebijakan pertanian berbasis korporasi.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Pertanian , Suhadi mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dukungan pemerintah dalam mendukung kebijakan pertanian berbasis koporasi di Basel.
"Pelatihan ini kami laksanakan selama dua hari dan diikuti sebanyak 30 orang peserta yang merupakan petani lada yang tergabung dalam Gapoktan kecamatan Payung, Air Gegas dan Toboali yang dilaksanakan selama dua hari, 18-20 Juni di desa Payung,"katanya.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan pelatihan ini pihaknya menggandeng Balai Pelatihan Pertanian Lampung guna menjadi nasarumber dalam kegiatan pengembangan kemampuan petani lada.
"Selain itu kami juga mengajak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dan praktisi lada di Bangka Belitung untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada petani kita," katanya.
Menurut dia, tujuan pelatihan ini agar masyarakat bisa memahami pentingnya kelembagaan petani dalam budidaya dan mampu melaksanakan aktifitas pengolahan dan pemasaran terhadap produk lada agar nilai tambahnya dapat dinikmati oleh petani dalam kelompok tersebut.
"Harapan kami adalah agar petani lada memiliki kemampuan dan mengerti tentang pentingnya kelembagaan petani yang berwawasan pada bisnis mulai dari budidaya pengolahan dan pemasaran sehingga nilai tambah terdapat pada petani,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Pertanian , Suhadi mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dukungan pemerintah dalam mendukung kebijakan pertanian berbasis koporasi di Basel.
"Pelatihan ini kami laksanakan selama dua hari dan diikuti sebanyak 30 orang peserta yang merupakan petani lada yang tergabung dalam Gapoktan kecamatan Payung, Air Gegas dan Toboali yang dilaksanakan selama dua hari, 18-20 Juni di desa Payung,"katanya.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan pelatihan ini pihaknya menggandeng Balai Pelatihan Pertanian Lampung guna menjadi nasarumber dalam kegiatan pengembangan kemampuan petani lada.
"Selain itu kami juga mengajak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dan praktisi lada di Bangka Belitung untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada petani kita," katanya.
Menurut dia, tujuan pelatihan ini agar masyarakat bisa memahami pentingnya kelembagaan petani dalam budidaya dan mampu melaksanakan aktifitas pengolahan dan pemasaran terhadap produk lada agar nilai tambahnya dapat dinikmati oleh petani dalam kelompok tersebut.
"Harapan kami adalah agar petani lada memiliki kemampuan dan mengerti tentang pentingnya kelembagaan petani yang berwawasan pada bisnis mulai dari budidaya pengolahan dan pemasaran sehingga nilai tambah terdapat pada petani,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019