Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 40 kepala keluarga (KK) sasaran di Kelurahan Simpang Perlang.
"Tentu saja KIS ini sangat membantu warga karena ada kepastian dan jaminan kesehatan bagi warga yang sakit," kata Ketua PKK Bangka Tengah, Iriani saat menghadiri kegiatan penyerahan KIS di Desa Nibung, Jumat.
Ia menjelaskan, KIS merupakan program nasional yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sebagai realisasi dari program kesehatan masyarakat.
"Saya sebagai Ketua PKK tentu mendorong dan mengapresiasi pemerintah daerah yang sangat konsentrasi terhadap program kesehatan warga," ujarnya.
Ia mengatakan, KIS merupakan kartu jaminan pelayanan medis gratis bagi keluarga berekonomi lemah karena disubsidi oleh pemerintah.
"Tentu saja harapan kami bukan berarti berharap warga sakit, tetapi malah sebaliknya semua warga sehat jiwa dan raganya," ujarnya.
Sementara Nurlela, seorang warga penerima KIS mengaku baru pertama mendapatkan kartu tersebut namun dirinya merasa sangat terbantu jika pelayanan medis bisa menggunakan KIS.
"Selama ini kami berpikir warga jangan pernah sakit, kalau sudah sakit maka biaya berobat sangat mahal. Tetapi dengan adanya KIS ini, mudah-mudahan mampu meringankan biaya berobat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Tentu saja KIS ini sangat membantu warga karena ada kepastian dan jaminan kesehatan bagi warga yang sakit," kata Ketua PKK Bangka Tengah, Iriani saat menghadiri kegiatan penyerahan KIS di Desa Nibung, Jumat.
Ia menjelaskan, KIS merupakan program nasional yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sebagai realisasi dari program kesehatan masyarakat.
"Saya sebagai Ketua PKK tentu mendorong dan mengapresiasi pemerintah daerah yang sangat konsentrasi terhadap program kesehatan warga," ujarnya.
Ia mengatakan, KIS merupakan kartu jaminan pelayanan medis gratis bagi keluarga berekonomi lemah karena disubsidi oleh pemerintah.
"Tentu saja harapan kami bukan berarti berharap warga sakit, tetapi malah sebaliknya semua warga sehat jiwa dan raganya," ujarnya.
Sementara Nurlela, seorang warga penerima KIS mengaku baru pertama mendapatkan kartu tersebut namun dirinya merasa sangat terbantu jika pelayanan medis bisa menggunakan KIS.
"Selama ini kami berpikir warga jangan pernah sakit, kalau sudah sakit maka biaya berobat sangat mahal. Tetapi dengan adanya KIS ini, mudah-mudahan mampu meringankan biaya berobat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019