Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Januari hingga April 2019 berhasil mengumpulkan zakat, infak dan sedekah sebesar Rp3,671 miliar atau mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Ini merupakan suatu prestasi dan berharap masyarakat semakin percaya untuk menunaikan zakat infak dan sedekahnya melalui Baznas serta Lembaga Amil Zakat resmi lainnya," kata Ketua Baznas Provinsi Kepulauan Babel H. Sofyan Tsauri di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan zakat, infak dan sedekah yang berhasil dihimpun ini dikelola dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik yang ada di Pulau Bangka maupun Pulau Belitung.
"Dalam penyaluran zakat, infak dan sedekah ini, kita merujuk kepada peraturan perundang-undangan dan syariat Islam yang tertuang dalam sebuah dokumen Rencana Kerja Anggaraan tahunan 2019," katanya.
Menurut dia, hingga 30 April 2019, dana zakat infak dan sedekah telah disalurkan sebesar Rp1.170.682.000 kepada 1.191 penerima manfaat zakat. Dana tersebut, disalurkan ke berbagai program di antaranya, untuk Program pendidikan sebesar Rp32.4250.000, dengan jumlah penerima sebanyak 60 jiwa.
Selanjutnya, program kesehatan sebesar Rp220.106.000 dengan jumlah penerima sebanyak 64 jiwa, ekonomi dalam bentuk usaha Rp5.240.000 kepada 4 kepala keluarga, program dakwah Rp83.000.000 kepada 15 lembaga dan bantuan sosial kemanusiaan Rp829.891.000 kepada 1.048 jiwa.
"Alhamdulillah, kita untuk kedua kalinya mendapatkan Opini Wajar atas laporan keuangan Baznas Provinsi Babel dari auditor independen," katanya.
Oleh sebab itu, Baznas Babel terus menjaga kualitas pengelolaaan keuangan zakat infak dan sedekah yang dilakukan oleh Baznas Provinsi Babel, sekaligus meningkatkan kinerja lembaga dan membangun masyarakat daerah ini.
"Semoga dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat diharapkan dapat mencapai potensi zakat yang ada di Bangka Belitung Rp15 miliar dan semakin banyak kaum dhuafa yang terbantu dengan berbagai program penyaluran dan pemberdayaan yang dapat mengangkat ekonomi keluarganya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Ini merupakan suatu prestasi dan berharap masyarakat semakin percaya untuk menunaikan zakat infak dan sedekahnya melalui Baznas serta Lembaga Amil Zakat resmi lainnya," kata Ketua Baznas Provinsi Kepulauan Babel H. Sofyan Tsauri di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan zakat, infak dan sedekah yang berhasil dihimpun ini dikelola dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik yang ada di Pulau Bangka maupun Pulau Belitung.
"Dalam penyaluran zakat, infak dan sedekah ini, kita merujuk kepada peraturan perundang-undangan dan syariat Islam yang tertuang dalam sebuah dokumen Rencana Kerja Anggaraan tahunan 2019," katanya.
Menurut dia, hingga 30 April 2019, dana zakat infak dan sedekah telah disalurkan sebesar Rp1.170.682.000 kepada 1.191 penerima manfaat zakat. Dana tersebut, disalurkan ke berbagai program di antaranya, untuk Program pendidikan sebesar Rp32.4250.000, dengan jumlah penerima sebanyak 60 jiwa.
Selanjutnya, program kesehatan sebesar Rp220.106.000 dengan jumlah penerima sebanyak 64 jiwa, ekonomi dalam bentuk usaha Rp5.240.000 kepada 4 kepala keluarga, program dakwah Rp83.000.000 kepada 15 lembaga dan bantuan sosial kemanusiaan Rp829.891.000 kepada 1.048 jiwa.
"Alhamdulillah, kita untuk kedua kalinya mendapatkan Opini Wajar atas laporan keuangan Baznas Provinsi Babel dari auditor independen," katanya.
Oleh sebab itu, Baznas Babel terus menjaga kualitas pengelolaaan keuangan zakat infak dan sedekah yang dilakukan oleh Baznas Provinsi Babel, sekaligus meningkatkan kinerja lembaga dan membangun masyarakat daerah ini.
"Semoga dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat diharapkan dapat mencapai potensi zakat yang ada di Bangka Belitung Rp15 miliar dan semakin banyak kaum dhuafa yang terbantu dengan berbagai program penyaluran dan pemberdayaan yang dapat mengangkat ekonomi keluarganya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019