Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini menargetkan menanam sebanyak 100 ribu bibit mangrove, dalam rangka menjaga ekosistem pantai.
"Hingga sekarang telah ditanam sekitar 200 ribu bibit mangrove, tahun ini akan ditambah total sebanyak 100 ribu bibit mangrove," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai penanaman bibit mangrove di Pantai Terentang, Koba.
Ia menjelaskan, penanaman bibit mangrove di Bangka Tengah bekerja sama dengan BPDAS dan Mangrove Mujang serta melibatkan berbagai pihak.
"Keberadaan mangrove sangat penting karena Bangka Tengah dikelilingi pantai, membutuhkan mangrove sebagai pelindung pantai untuk mengatasi abrasi," ujarnya.
Ibnu Saleh mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga ekosistem pantai karena memulihkan mangrove itu membutuhkan waktu panjang.
"Kalau hutan mangrove sudah rusak, itu membutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkannya kembali," ujarnya.
Ia mengatakan, Pantai Terentang merupakan kawasan destinasi wisata potensial karena berada di jalan lintas kabupaten yang aksesnya dari berbagai penjuru.
"Objek wisata Pantai Terentang itu satu dari kawasan potensial, dekat dari jalan maka harus ditanam mangrove dan dilestarikan untuk menghindari abrasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Hingga sekarang telah ditanam sekitar 200 ribu bibit mangrove, tahun ini akan ditambah total sebanyak 100 ribu bibit mangrove," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai penanaman bibit mangrove di Pantai Terentang, Koba.
Ia menjelaskan, penanaman bibit mangrove di Bangka Tengah bekerja sama dengan BPDAS dan Mangrove Mujang serta melibatkan berbagai pihak.
"Keberadaan mangrove sangat penting karena Bangka Tengah dikelilingi pantai, membutuhkan mangrove sebagai pelindung pantai untuk mengatasi abrasi," ujarnya.
Ibnu Saleh mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga ekosistem pantai karena memulihkan mangrove itu membutuhkan waktu panjang.
"Kalau hutan mangrove sudah rusak, itu membutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkannya kembali," ujarnya.
Ia mengatakan, Pantai Terentang merupakan kawasan destinasi wisata potensial karena berada di jalan lintas kabupaten yang aksesnya dari berbagai penjuru.
"Objek wisata Pantai Terentang itu satu dari kawasan potensial, dekat dari jalan maka harus ditanam mangrove dan dilestarikan untuk menghindari abrasi," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019