DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pemerintah kota setempat untuk benar-benar melakukan evaluasi menyeluruh dalam rangka menangani masalah banjir pada saat musim penghujan yang akan datang nanti.
 
"Mumpung saat ini musim panas, waktu sekarang lah merupakan waktu yang tepat untuk melakukan penanganan banjir. sehingga saat musim hujan datang, wilayah Pangkalpinang tidak ada lagi yang yang terkena banjir," kata Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady.
 
Ia mengatakan, saat musim hujan, banjir selalu menghantui warga yang bermukim di wilayah Kampung Bintang, Rawa Bangun, Jalan Ahmad Yani dan sejumlah lokasi lain.
 
Dia tak menampik curah hujan yang tinggi membuat banyak drainase di sejumlah daerah yang tak mampu menampung debit air.
 
"Ada beberapa lokasi yang terkena dampak banjir adalah daerah yang selama ini termasuk jarang atau belum pernah terjadi banjir, seperti di daerah Taman Bunga Bukit Baru atas," kata Rio.
 
Dia mengatakan program normalisasi sungai yang telah dilaksanakan tiga tahun terakhir oleh pemerintah kota juga perlu dievaluasi outputnya.
 
"Jika ada problem baru saya kira solusinya tidak bisa hanya itu-itu saja. Perlu ada langkah antisipasi lainnya, karena masyarakat akan sering terkena dampaknya," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
 
Rio menegaskan, limpahan air dari daerah tetangga yaitu Bangka Tengah bisa dicari tahu apakah menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah kota. Melibatkan pemerintah provinsi, katanya adalah  suatu keniscayaan.
 
"Komisi tiga akan memberikan perhatian pada masalah banjir ini, karena sudah miliaran anggaran yang diberikan untuk meminimalisir banjir di ibukota Provinsi Babel," katanya.
 

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019