Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Pangkalpinang siap memfasilitasi harapan masyarakat terkait penataan lapak di Pasar Pagi yang saat ini sudah terkesan kumuh.
Menurut Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, Pasar Pagi merupakan Pasar Sentral yang banyak dikunjungi oleh masyarakat baik untuk warga Pangkalpinang maupun sekitarnya, di sini di jual aneka ragam sayuran daging serta berbagai macam jenis ikan, sehingga pasar ini harus ditata sebaik mungkin.
"Kita ketahui bersama setiap hari Sabtu dan Minggu bisa dipastikan parkiran di sekitar Pasar Pagi sangatlah ramai sekali, sehingga wajar jika masyarakat berharap bahwa pasar pagi dapat hadir menjadi pasar yang keluarga karena yang datang tidak sedikit juga membawa anggota keluarganya," ujarnya Sabtu (7/1).
Ia mengatakan, hari ini hadir di pasar pagi memenuhi panggilan dari beberapa kelompok pedagang yang menyampaikan keluhan terkait dengan manajemen yang selama ini telah berjalan di pasar pagi.
"Kami datang ke sini memenuhi panggilan dari para pedagang yang menyampaikan beberapa keluhan terkait dengan kondisi pasar saat ini, ada keluhan yang mereka rasakan di mana penempatan pedagang yang terpusat di lantai 1 sehingga sudah terkesan kumuh, sementara di lantai 2 bangunan yang telah dibangun sejak zaman Pak Zulkarnain Karim ini tetap kosong melompong bahkan tidak terawat, ini yang diharapkan oleh para pedagang agar dapat ditinjau kembali manajemen di pasar pagi," katanya.
Dirinya melihat sudah ada niat baik dari pemerintah daerah menata Pasar Pagi, mulai dari penempatan petugas parkir yang sudah mulai diatur di kantong parkir di sebelah pasar pagi.
Namun kata Dia, untuk lapak pedagang yang ada di dalam ini yang perlu perhatian serius pemerintah daerah jangan sampai konsumen yang datang kemudian menjadi tidak nyaman dengan kondisi yang ada saat ini, di mana para pedagang menumpuk di bawah sementara mereka tidak bisa berbelanja dengan nyaman.
"Bahkan di lantai dua ini hanya buka beberapa toko pedagang Padahal di situ ada banyak sekali toko yang bisa digunakan, ditambah lagi ada beberapa bagian fisik bangunan yang tidak terawat bahkan dibiarkan. Ini tentu kami harapkan dapat dimaksimalkan oleh pemerintah daerah jangan sampai pedagang ditumpuk di bawah sehingga tidak ada lagi orang yang berjalan dan berdagang di lantai 2," katanya.
Untuk itu, pihaknya akan serius melihat hal ini sebagai sebuah permasalahan di Kota Pangkalpinang untuk kemudian dijadikan solusi jangan sampai dibiarkan terus-menerus, sehingga kemudian menjadi pembiaran yang tidak ada selesainya hingga berganti kepala daerah.
Ia berharap OPD terkait seperti dinas perdagangan, dinas pekerjaan umum, dinas perhubungan, Satpol PP dapat satu frekuensi dalam menata Pasar Pagi ini supaya tampak lebih nyaman dan manusiawi bagi para konsumen ataupun warga yang hendak berbelanja di sana,"
"Saya akan membawa permasalahan ini ke dalam rapat komisi, semoga dapat segera ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah dan harapan besar dari masyarakat Kota Pangkalpinang untuk penataan pasar pagi ini menjadi lebih baik kedepannya," ujarnya.