Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan program Polisi Peduli Keselamatan Nelayan atau Politan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pendekatan kami terhadap nelayan agar mereka bisa melakukan persiapan dini untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Ferry Gunadi di Mentok, Sabtu.
Berbagai kegiatan untuk menyukseskan kegiatan itu telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, salah satunya sosialisasi kepada warga pesisir yang biasa melaut di wilayah perairan Mentok.
Menurut dia, saat ini cuaca di perairan di daerah itu masih tidak menentu seiring datangnya angin dari arah tenggara yang dapat menimbulkan gelombang tinggi.
Angin kencang yang sering terjadi bisa membahayakan keselamatan nelayan kecil saat menangkap ikan.
"Sebagian besar nelayan lokal merupakan nelayan tradisional dengan perahu kecil sehingga rawan menjadi korban kecelakaan laut," katanya.
Para nelayan tersebut diberikan pemahaman agar selalu mengutamakan keselamatan, seperti memahami cuaca, penggunaan alat keselamatan dan selalu membawa alat komunikasi saat melaut.
"Kami juga memberikan bantuan perlengkapan keselamatan kepada nelayan di Tanjunglaut Mentok berupa pelampung dan jaket untuk digunakan saat melaut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pendekatan kami terhadap nelayan agar mereka bisa melakukan persiapan dini untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Ferry Gunadi di Mentok, Sabtu.
Berbagai kegiatan untuk menyukseskan kegiatan itu telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, salah satunya sosialisasi kepada warga pesisir yang biasa melaut di wilayah perairan Mentok.
Menurut dia, saat ini cuaca di perairan di daerah itu masih tidak menentu seiring datangnya angin dari arah tenggara yang dapat menimbulkan gelombang tinggi.
Angin kencang yang sering terjadi bisa membahayakan keselamatan nelayan kecil saat menangkap ikan.
"Sebagian besar nelayan lokal merupakan nelayan tradisional dengan perahu kecil sehingga rawan menjadi korban kecelakaan laut," katanya.
Para nelayan tersebut diberikan pemahaman agar selalu mengutamakan keselamatan, seperti memahami cuaca, penggunaan alat keselamatan dan selalu membawa alat komunikasi saat melaut.
"Kami juga memberikan bantuan perlengkapan keselamatan kepada nelayan di Tanjunglaut Mentok berupa pelampung dan jaket untuk digunakan saat melaut," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019