Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan, untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem di wilayah perairan di daerah itu.
"Dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem, seperti perubahan cuaca mendadak, angin kencang yang memicu gelombang tinggi dan hujan lebat yang bisa datang setiap saat," kata Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Kamis.
Ia meminta para nelayan agar lebih berhati-hati, tetap waspada pada saat berada di laut dan tidak terlalu memaksakan diri melaut jika cuaca tidak mendukung.
"Kita telah mengimbau masyarakat agar berhati-hati karena badai bisa terjadi kapan saja. jangan memaksakan diri melaut jika tidak memungkinkan karena keselamatan adalah hal utama," katanya.
Ia mengatakan saat ini terpantau gelombang di perairan Bangka Barat masih tinggi, ditambah air laut pasang tinggi sehingga masyarakat yang bermukim di daerah pesisir harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir laut pasang.
"Di bangka barat terdapat beberapa lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir laut pasang, kami minta waspada dan lakukan berbagai persiapan agar jika sewaktu-waktu terjadi banjir tidak menimbulkan korban jiwa maupun harta benda," katanya.
Sugiyanto menambahkan, saat ini situasi Kamtibmas di perairan Bangka Barat masih kondusif, dan belum ada informasi yang berkaitan dengan tindak pidana di laut.
"Kami minta masyarakat proaktif memberikan informasi terkait situasi kamtibmas di perairan dan pesisir, juga segera melaporkan apabila situasi kurang memungkinkan pada saat beraktivitas di laut agar bisa segera ditindaklanjuti personel," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD Bangka Barat ingatkan nelayan waspadai gelombang tinggi
12 Desember 2024 16:48
HNSI Belitung imbau nelayan waspada cuaca ekstrem
11 Desember 2024 14:17
KSOP Kelas IV Tanjungpandan keluarkan surat edaran waspada cuaca ekstrem
10 Desember 2024 20:16
Polres Bangka Barat bantu sosialisasi cegah dampak bencana
21 November 2024 13:59
PBB: Cuaca panas ekstrem tewaskan hampir 500 ribu orang per tahun
26 Juli 2024 07:35
BPBD Babel imbau masyarakat kurangi aktivitas di luar ruangan
21 Juli 2024 21:07
BNPB sebut Belitung rawan terjadi cuaca ekstrem
21 Mei 2024 15:07