Pegawai BUMN di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  ramai-ramai menggalang donasi untuk menyambung listrik gratis bagi masyarakat di daerah tersebut.

Keterangan pers PLN yang diterima Antara di Pangkalpinang, Jumat, menyebutkan hal tersebut merupakan kolaborasi antara PLN unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Belitung dengan Forum BUMN Belitung (FBB).

Sebanyak 247 rumah warga kurang mampu di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur mendapat aliran listrik gratis. Donasi yang dimulai sejak Maret 2019 ini dilakukan oleh seluruh pegawai BUMN di pulau tersebut yang dikoordinir oleh ketua FBB dan masing-masing manajernya.

Dari kegiatan itu, hasilnya dinilai memuaskan. Forum yang terdiri atas 22 anggota tersebut telah menyambung 208 rumah di Kabupaten Belitung dan 39 rumah di Belitung Timur.

"Paling banyak di kecamatan Membalong yaitu 70 pelanggan, Sijuk 30 pelanggan, Tanjung Pandan 65 pelanggan dan Badau 22 pelanggan," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, Joko Nur Astanto.

Masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan adalah mereka yang terdaftar di basis data terpadu tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K).

"Menunjuk pada data TNP2K, kami mengajak FBB untuk berkolabolasi dalam penyambungan listrik untuk masyarakat kurang mampu tersebut. Sebelumnya warga hanya menggunakan lampu minyak, lilin, atau menyalurkan listrik dari rumah tetangga untuk dapat menikmati listrik," ujarnya.

Adapun bantuan diberikan meliputi biaya penyambungan, token perdana, sertifikat laik operasi (SLO) dan instalasi di dalam rumah berupa tiga titik lampu, satu buah saklar, dan satu buah miniature circuit breaker (MCB).

Sementara itu Bupati Belitung, Sahani Saleh disela-sela peresmian program yang digelar di Aula Kantor PLN UP3 Belitung mengaku sangat terbantu dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh FBB.

"Kami ucapkan terima kasih kepada FBB atas aksi kepeduliannya kepada masyarakat karena telah menutupi kekurangan kebutuhan listrik untuk 247 rumah sehingga dapat menikmati terang," ujarnya.

Aksi ini dinilai memberikan daya dorong yang cukup besar dan berdampak langsung kepada masyarakat, karena dilakukan secara bersama-sama dan serempak. Sehingga satu orang pegawai BUMN yang berpartisipasi memberikan harapan baru bagi satu orang atau bahkan satu keluarga kurang mampu. Selain itu, aksi ini juga membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019