Sinar Mas Agribusiness and Food sebagai perusahaan agribisnis terdepan menjalankan operasionalnya dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan sesuai dengan Kebijakan Sosial dan Lingkungan GAR (KSLG) dalam rangka memperkuat dan mendorong industri sawit yang berkelanjutan di tanah air.

"Selama ini industri kelapa sawit telah menjadi motor penggerak kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, kami menjalankan operasional perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan," kata Head of Group Corporate Communications Sinarmas Agribusiness dan Food, Wulan Suling di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, Sinar Mas Agribusiness and Food berkomitmen untuk mencapai standar tertinggi dalam kualitas, integritas, serta menanamkan keberlanjutan di semua lini operasi perusahaan.

"Tidak hanya terkait dengan kegiatan operasional perusahaan saja, namun juga melihat aspek lingkungan, keberperanan sosial dan komunitas, lingkungan kerja dan hubungan industrial dan perdagangan dan rantai pasok. Hal ini tertuang dalam kebijakan Sosial dan Lingkungan GAR, yang menjadi panduan dimanapun kami beroperasi," katanya.

Pada implementasi di bidang lingkungan, pihaknya melaksanakan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di beberapa provinsi di Indonesia. Sejauh ini, kegiatan itu sudah dijalankan di 42 desa di Sumatera dan Kalimantan.

Program ini juga dijalankan di Bangka dengan melibatkan partisipasi masyarakat sebagai respon atas potensi kebakaran hutan dan lahan yang perlu diwaspadai.

"Ada lima desa di Bangka yang ikut dalam program ini, terlebih seperti saat ini, di mana musim kering telah datang dan sebagian wilayah di Bangka seperti di Kabupaten Bangka Tengah telah mengalami kebakaran lahan. Kami juga berupaya untuk membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan kemampuan bertani tanpa membakar, melalui aktivitas Pertanian Ekologis Terpadu (PET) sebagai kegiatan terintegrasi dari DMPA," ujarnya.

Untuk mengelola operasional yang ramah lingkungan, pihaknya menerapkan zero waste management di mana limbah yang dihasilkan perusahaan diolah dan digunakan kembali untuk operasional perusahaan.

"Tidak ada limbah yang tersisa karena semua termanfaatkan. Limbah yang digunakan pun telah dipastikan aman dan tidak berbahaya baik bagi manusia maupun lingkungan," ujarnya.

Selain itu kata Dia, perusahaan juga melihat bahwa masyarakat adalah mitra yang setara dalam mendukung industri ini beroperasi secara berkelanjutan.

"Setidaknya kami telah mendampingi 33 petani lada di Belitung untuk budidaya lada organik. Melalui pendampingan dari ahli-ahli perusahaan, kami memperkenalkan kegiatan budidaya lada ramah lingkungan yang mampu meningkatkan kualitas ekonomi petani dengan menekan pengeluaran produksi hingga Rp20 juta setiap tahunnya. Petani pun dibekali dengan kemampuan lainnya agar dapat melakukan pertanian tumpangsari tanaman lada dengan sayuran," katanya.

Dalam hal sanitasi, pihaknya juga membantu masyarakat di Belitung meningkatkan kualitas sanitasi mereka melalui program Safe Water Garden. Mereka membantu para petani untuk mengolah limbah domestik agar lebih terkelola dan termanfaatkan dengan baik.

Dikatakannya, untuk mencapai industri kelapa sawit yang berkelanjutan, perusahaan memahami bahwa perjalanan ini tidak dapat ditempuh sendiri. Dimana para pemasok juga memiliki peranan penting untuk mendorong transformasi ini.

"Kami merangkul para pemasok dengan memberikan edukasi dan pelatihan untuk menghasilkan sumber buah sawit yang berkelanjutan. Melalui langkah ini, kami percaya bahwa pasokan yang kami terima dapat ditelusuri dan dipertanggungjawabkan," katanya.

Menurutnya peningkatan kapasitas pemasok melalui kegiatan suppliers training adalah salah satu bentuk upaya untuk membantu para pemasok perusahaan.

Ia mengatakan, pada 2019 perusahaan melaksanakan lokakarya "Ksatria Sawit" di enam kota besar di Indonesia yaitu Aceh, Riau, Sumatera Utara, Jambi dan Bangka. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pemasok mengenai keberlanjutan sekaligus menjalin komunikasi dengan para pemasok.

"Sinar Mas Agribusiness and Food hadir sebagai perusahaan kelapa sawit terdepan dengan lini bisnis dari hulu hingga ke hilir untuk menghadirkan produk kelapa sawit berkelanjutan terbaik bagi Indonesia dan dunia," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019