Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengirim sebanyak 15 peserta untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi pada bidang otomotif dan manufaktur di Balai Besar Pelatihan Kerja (BBPLK) Bandung.
"Kami mengirim sebanyak 15 siswa untuk mengikuti pelatihan l yang dilaksanakan mulai 19 Juli hingga 14 Agustus 2019 ini," kata Bupati Bangka Tengah dalam siaran pers yang dirilis Bagian Humas dan Protokoler di Bandung, Minggu.
Bupati menjelaskan, sebanyak 15 warga yang terpilih mengikuti pelatihan di BBPLK Bandung tersebut merupakan hasil rekrutmen dari setiap kelurahan dan desa yang merujuk pada data pencari kerja.
"Mereka ditempat dan mengikuti pelatihan kompetensi selama lebih kurang satu bulan, tentu besar harapan kami bisa menerapkan ilmu dan berdikari di tempat masing-masing," ujarnya.
Ibnu Saleh menyampaikan pesan kepada 15 peserta tersebut terus mengembangkan ilmu setelah mengikuti pelatihan, mampu membuka lapangan kerja baru bagi dirinya sendiri dan orang lain.
"Tentu kami dari pemerintah daerah terus membina mereka yang sudah mengikuti pelatihan kompetensi tersebut dengan berupaya membantu peralatan yang dibutuhkan melalui dana APBD dan CSR," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 25 peserta pelatihan kompetensi tersebut yaitu terdiri 10 peserta jurusan manufaktur dan lima orang otomotif yang merupakan perwakilan dari Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Simpangkatis, Namang dan Sungaiselan.
"Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam program pelatihan kompetensi ini bekerjasama dengan lima BBPLK di Indonesia, tahun ini kami kirim ke Bandung," ujarnya.
Bupati menjelaskan, sebanyak 15 orang yang terpilih tersebut berdasarkan data pencari kerja yang mendaftar melalui website Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Tenaga Kerja.
Adapun syarat-syarat untuk bisa mengikuti pelatihan kompetensi tersebut adalah pria/perempuan, usia minimal 15 tahun, fhotocopy KTP/KK, fotocopy ijazah terakhir (jika ada), pas foto ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar dan surat keterangan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami mengirim sebanyak 15 siswa untuk mengikuti pelatihan l yang dilaksanakan mulai 19 Juli hingga 14 Agustus 2019 ini," kata Bupati Bangka Tengah dalam siaran pers yang dirilis Bagian Humas dan Protokoler di Bandung, Minggu.
Bupati menjelaskan, sebanyak 15 warga yang terpilih mengikuti pelatihan di BBPLK Bandung tersebut merupakan hasil rekrutmen dari setiap kelurahan dan desa yang merujuk pada data pencari kerja.
"Mereka ditempat dan mengikuti pelatihan kompetensi selama lebih kurang satu bulan, tentu besar harapan kami bisa menerapkan ilmu dan berdikari di tempat masing-masing," ujarnya.
Ibnu Saleh menyampaikan pesan kepada 15 peserta tersebut terus mengembangkan ilmu setelah mengikuti pelatihan, mampu membuka lapangan kerja baru bagi dirinya sendiri dan orang lain.
"Tentu kami dari pemerintah daerah terus membina mereka yang sudah mengikuti pelatihan kompetensi tersebut dengan berupaya membantu peralatan yang dibutuhkan melalui dana APBD dan CSR," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 25 peserta pelatihan kompetensi tersebut yaitu terdiri 10 peserta jurusan manufaktur dan lima orang otomotif yang merupakan perwakilan dari Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Simpangkatis, Namang dan Sungaiselan.
"Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam program pelatihan kompetensi ini bekerjasama dengan lima BBPLK di Indonesia, tahun ini kami kirim ke Bandung," ujarnya.
Bupati menjelaskan, sebanyak 15 orang yang terpilih tersebut berdasarkan data pencari kerja yang mendaftar melalui website Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Tenaga Kerja.
Adapun syarat-syarat untuk bisa mengikuti pelatihan kompetensi tersebut adalah pria/perempuan, usia minimal 15 tahun, fhotocopy KTP/KK, fotocopy ijazah terakhir (jika ada), pas foto ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar dan surat keterangan sehat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019