Lepar Pongok (Antara Babel) - Masyarakat Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung, minta pemerintah setempat dapat melanjutkan pembangunan jalan hingga ke desa tempat mereka bermukim.

"Memang saat ini sedang dilakukan pembangunan jalan namun yang dibangun secara total hanya dari Desa Tanjung Sangkar menuju Simpang Tiga. Sedangkan di desa lainnya jalan yang dibangun hanya sebagian," kata Camat Lepar Pongok, Eddy Wanto, menyampaikan aspirasi masyarakat daerahnya di Lepar Pongok, Jumat.

Menurut dia, jika pembangunan jalan dilanjutkan hingga ke daerah permukiman penduduk maka akses perekonomian akan lebih lancar lagi.

"Agar perekonomian warga lancar pembangunan jalan harus merata sampai ke pelosok daerah karena jalan yang bagus merupakan salah satu faktor pendukung usaha mereka," kata Eddy Wanto.

Ia mengataakan, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan itu ke Pemda Bangka Selatan dalam anggaran perubahan.

"Semoga DPRD dapat menyetujui usulan kami sehingga pembangunan jalan di Kecamatan Lepar Pongok dapat selesai total tahun ini," ujarnya.

Sementara itu Tokoh Pemuda Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok, Yuspadiar mengatakan pembangunan jalan menuju desanya sudah seharusnya dilakukan karena keadaan jalan kini rusak parah.

"Sudah lama jalan lingkar desa tidak ada pembangunan hanya pada 2013 pernah dilakukan rehab namun tidak merata," kata dia.

Dia berharap pembangunan jalan tidak hanya terfokus pada daerah perkotaan saja, namun juga menjangkau daerah terpencil. "Seperti desa kami juga layak dilakukan pembangunan agar masyarakat dapat merasakan adanya pemerataan pembangunan,' ujarnya.

Menurut dia, selama ini pembangunan jalan lebih terfokus pada daerah perkotaan, padahal masyarakat daerahnya juga merindukan jalan yang bagus.

Ia berharap, Pemda Bangka Selatan dapat menampung aspirasi masyarakat daerah terpencil dengan menunjukkan keseriusan dalam pembangunan jalan.

"Kami sangat mengharapkan kebijakan pemkab untuk merealisasikan lanjutan pembangunan jalan menuju ke permukiman warga ini karena kondisinya sudah sangat memrihatinkan," ujarnya.

Pewarta: Oleh Parjo

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014