PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kepulauan Bangka Belitung sedang melakukan uji coba menggunakan bahan bakar 100 persen Minyak sawit mentah atau CPO untuk mesin pembangkit listrik tenaga diesel yang ada di wilayah itu.

"Saat ini kami melakukan ujicoba bahan bakar full CPO pada mesin berkapasitas 5 MW. Mudah-mudahan pada Agustus ini kita sudah bisa menjalankan itu," kata General Manajer PLN UIW Bangka Belitung, Abdul Mukhlis di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini mesin PLTD yang dimiliki PLN Babel masih menggunakan B20, yaitu 20 persen CPO dan 80 persen High Speed Diesel (HSD).

"Ujicoba menggunakan bhan bakar full CPO ini bertujuan mengurangi penggunaan HSD yang harus kita impor dan menggunakan bahan-bahan yang ada disini, karena sawit itu banyak disini," katanya.

Dikatakannya, penggunaan full CPO ini bukan karena biaya yang lebih murah saja, tetapi juga untuk devisa negara, karena kalau bahan bakarnya harus impor maka akan melemahkan nilai rupiah.

"Dengan menggunakan full CPO dan kita optimalkan, maka bisa menghidupkan geliat pertanian kita. Karena visi PLN adalah listrik jadi penggerak ekonomi, jadi kalau menggunakan full CPO ini ekonomi masyarakat menjadi hidup," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019