Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan program kartu identitas anak atau KIA di daerah itu tuntas pada 2020.

Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Puji Lestari di Manggar, Senin mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pelayanan khusus pembuatan KIA ke sekolah-sekolah melalui KIA On School.

"Tentu ini tujuannya untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional anak dalam mewujudkan hak terbaik bagi anak," ujarnya.

Ia mengatakan, melalui kegiatan KIA On School atau turun melakukan pencetakan langsung yang baru dilaksanakan pada Agustus 2019 sangat efektif untuk mengejar target.

"Hampir setiap hari petugas Disdukcapil Belitung Timur jemput bola ke dua SD dan dua SMP di setiap kecamatan. Sambutan dari pihak sekolah dan siswa pun sangat menggembirakan," ujarnya.

Pihaknya menargetkan September 2019 sudah 60 persen dan pada 2020 target 100 persen dapat dicapai.

"KIA merupakan identitas bagi anak usia di bawah 17 tahun sebagai ganti kartu tanda penduduk (KTP)," ujarnya.

Selain dengan layanan jemput bola ke sekolah-sekolah, Disdukcapil Belitung Timur juga mendatangi tempat-tempat keramaian.

"Kami juga ada kios KIA di pusat keramaian, kayak di Asoka atau Puncak. Kalau kendala di lapangan paling di mesin cetak yang cepat panas," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019