Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 2019 menaikkan honor bagi para petugas kebersihan di daerah itu, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kepala Dinas PKPLH Bangka Selatan, Gatot Wibowo di Toboali, Rabu, mengatakan, pada 2019 pemerintah daerah menaikkan honorarium petugas kebersihan sebesar Rp200 ribu sehingga menjadi Rp1.950.000 dimana pada 2018, honor yang diterima sebesar Rp1.750.000.
"Tahun ini honor tenaga kebersihan sudah terealisasi. Rencananya tahun depan akan kami ajukan kembali kenaikan honor mereka menjadi Rp2,2 juta. Tapi kembali lagi, pada saat kami ajukan, tergantung TAPD dan melihat keuangan daerah," katanya.
Menurut dia, naiknya gaji tenaga kebersihan ini adalah merupakan reward yang diberikan kepada petugas kebersihan yang telah bekerja ekstra setiap harinya, dari pagi hingga sore membersihkan lingkungan di wilayah Kota Toboali.
"Sebagai reward, rencananya pada 2020 kami akan mengajukan kenaikan honorarium. Jadi standar satuan harga atau SSH nya akan ditingkatkan lagi," katanya.
Kendati demikian, menurut dia kenaikan honor tahun depan tentu akan mengacu bilamana keuangan daerah mampu dan masuk dalam skala prioritas dengan adanya dukungan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Akan tetapi, penambahan itu sudah termasuk dengan BPJS, tunjangan kesehatan dan lainnya.
"Minimal secara nyata, kinerja mereka lebih baik lagi bila sudah ditambah honornya. Ada perbedaan, artinya lingkungan kota menjadi lebih bersih. Walaupun belum menyeluruh, karena tenaga kebersihan masih terbatas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kepala Dinas PKPLH Bangka Selatan, Gatot Wibowo di Toboali, Rabu, mengatakan, pada 2019 pemerintah daerah menaikkan honorarium petugas kebersihan sebesar Rp200 ribu sehingga menjadi Rp1.950.000 dimana pada 2018, honor yang diterima sebesar Rp1.750.000.
"Tahun ini honor tenaga kebersihan sudah terealisasi. Rencananya tahun depan akan kami ajukan kembali kenaikan honor mereka menjadi Rp2,2 juta. Tapi kembali lagi, pada saat kami ajukan, tergantung TAPD dan melihat keuangan daerah," katanya.
Menurut dia, naiknya gaji tenaga kebersihan ini adalah merupakan reward yang diberikan kepada petugas kebersihan yang telah bekerja ekstra setiap harinya, dari pagi hingga sore membersihkan lingkungan di wilayah Kota Toboali.
"Sebagai reward, rencananya pada 2020 kami akan mengajukan kenaikan honorarium. Jadi standar satuan harga atau SSH nya akan ditingkatkan lagi," katanya.
Kendati demikian, menurut dia kenaikan honor tahun depan tentu akan mengacu bilamana keuangan daerah mampu dan masuk dalam skala prioritas dengan adanya dukungan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Akan tetapi, penambahan itu sudah termasuk dengan BPJS, tunjangan kesehatan dan lainnya.
"Minimal secara nyata, kinerja mereka lebih baik lagi bila sudah ditambah honornya. Ada perbedaan, artinya lingkungan kota menjadi lebih bersih. Walaupun belum menyeluruh, karena tenaga kebersihan masih terbatas," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019