Sungailiat (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Bahrudin Bafa menyatakan program bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin penerima manfaat.
"Program bantuan UEP merupakan intervensi pemerintah daerah mendorong keluarga penerima manfaat (KPM) mampu memenuhi kebutuhan dasar sehingga ke depannya terwujud keluarga mandiri," katanya dalam keterangan di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu.
Dia mengatakan program UEP pada 2023 ditetapkan 20 keluarga penerima manfaat yang akan mendapat bantuan sarana usaha pembuatan kue, seperti oven, mixer, terigu untuk bahan kue, dan yang lain.
"Bantuan tersebut disalurkan perorangan di mana calon penerima terlebih dahulu harus membuat proposal ajuan yang diketahui lurah atau kepala desa dan dipastikan yang bersangkutan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi syarat yang lain," katanya.
Melalui program UEP kata dia, akan disalurkan bantuan bahan dan peralatan membuat pakan ikan kepada lembaga kemasyarakatan Karang Taruna. Penyaluran bantuan UEP disesuaikan dengan potensi lingkungan dan keterampilan yang dimiliki penerima.
"Bantuan peralatan dan bahan pakan ikan kepada lembaga kemasyarakatan tersebut bersifat stimulus dengan harapan mampu memberdayakan anggota dan masyarakat sekitar," katanya.
Dia menjelaskan pemilihan bantuan berupa peralatan dan bahan membuat pakan ikan karena pertimbangan bahan dasar cukup banyak dan prospek pasar yang terbuka seiring peningkatan minat masyarakat mengembangkan budi daya perikanan air tawar.
Ia juga menjelaskan Karang Taruna sebagai organisasi pilar sosial dituntut mampu mengembangkan potensi di wilayah masing-masing sehingga mengurangi ketergantungan bantuan pemerintah.
"Kita pernah melakukan kunjungan kerja di sejumlah Karang Taruna di beberapa daerah yang diketahui cukup berhasil mengembangkan usaha," ujarnya.
Dia mengatakan program UEP pada 2023 merupakan program lanjutan pada 2022 di mana saat itu pihaknya menyalurkan bantuan kepada KPM berupa mesin parut kelapa dan bantuan jenis yang lain.
Kemiskinan atau persoalan sosial masyarakat, kata dia, harus ditangani secara terpadu mulai dari anggota masyarakat, organisasi, dan termasuk peran swasta.
Dinsos Bangka: program UEP tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Rabu, 15 Februari 2023 12:32 WIB