Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan perangkat pemerintah desa dalam mengelola dana desa.
"Peningkatan pemahaman dan membuka wawasan mengelola dana desa ini penting dilakukan agar anggaran besar yang sudah dikucurkan dari Pemerintah Pusat bisa dimanfaatkan dengan baik, sesuai aturan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Mohammad Soleh di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan saat ini desa menjadi bagian yang penting dan telah diberikan amanah oleh pemerintah untuk mengelola keuangan sendiri.
Pemerintah Pusat mengucurkan dana desa yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBD minimal sebesar 10 persen dari dana alokasi umum ditambah dana bagi hasil.
Dengan adanya ketersediaan anggaran yang cukup besar tersebut Pemkab Bangka Barat akan terus mendorong agar Pemerintah Desa mampu mengelola keuangan dengan baik, transparan dan akuntabel untuk pembangunan di desa dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
"Hari ini kita bersama BPKP Perwakilan Babel memberikan pelatihan kepada para camat, kepala desa, anggota BPD serta pihak terkait lainnya agar bisa bermanfaat untuk menunjang kinerja ke depan," katanya.
Kepala BPKP Perwakilan Babel Faeshol Cahyo Nugroho mengatakan pelatihan kali ini mengusung tema "Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan".
"Ini sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo yang menginginkan penyaluran dana desa benar-benar efektif dan berdampak signifikan kepada desa, terutama dalam percepatan ekonomi produktif, menggerakkan industri di pedesaan dan mengurangi kemiskinan," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut mampu meningkatkan kapasitas para pegawai pemerintah daerah, kecamatan dan perangkat desa dalam mengelola dana desa agar sesuai dengan program dan kegiatan prioritas.
"Kami juga memberikan rekomendasi strategis terhadap pengelolaan keuangan dan pembangunan desa sekaligus mendapatkan informasi mengenai pengelolaan dana desa dan pemanfaatan hasil pembangunan desa," katanya.