PT Timah Tbk menggelar berbagai perlombaan permainan tradisional "Merdeka Ceria" di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai rangkaian kegiatan perusahaan memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia  di ibukota provinsi penghasil bijih timah itu.

"Kita berharap kegiatan Merdeka Ceria ini dapat memperkuat kebersamaan dan melestarikan permainan tradisional masyarakat daerah ini," kata Kepala Bidang Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan berbagai permainan tradisional "Merdeka Ceria" tahun ini yang akan digelar pada Minggu (18/8) di antaranya lompat karung, panjat pinang, panjat pisang, dan makan kerupuk, gebuk bantal dan lainnya.

"Kita berharap perlombaan permainan tradisional dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia juga memperkuat semangat nasionalisme dan kebersamaan antara PT Timah dengan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan," ujarnya.

Menurut dia dengan adanya merdeka ceria ini dapat memberikan rasa bahagia, suka cita masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan bangsa ini.

"Kita ingin seluruh berbahagia dan bersuka cita menyambut dan merayakan HUT RI tahun ini," katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel Suharto mengatakan olahraga tradisional ini terancam punah karena masyarakat, khususnya generasi muda, tidak lagi tertarik untuk memainkan atau melestarikan olahraga dan permainan tersebut.

Ia mengatakan olahraga dan permainan tradisional ini semakin hilang dan terancam punah, karena perkembangan teknologi.

Anak-anak, kata dia, lebih suka bermain gim daring daripada permainan tradisional, seperti gasing, tarik tambang, bakiak, sumpit, dan egrang.

"Kita terus berupaya sekuat tenaga agar olahraga tradisional tidak hilang dan punah," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019