Badan Pengawas Pemilu Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerapkan strategi pengawasan yang berbeda dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

"Kami akan menerapkan strategi yang berbeda dibanding Pileg dan Pilpres," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, pengawasan yang dilakukan dalam Pilkada nanti lebih mengedepankan pengawasan partisipatif dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

"Setiap tahapan pengawasan yang kami lakukan lebih ditekankan kepada partisipatif dan peran aktif masyarakat dalam mengawal Pilkada," ujarnya.

Ia mengatakan, beberapa program yang dinilai sukses dilaksanakan dalam Pileg dan Pilpres 2019 akan tetap dipertahankan serta ditingkatkan.

"Kemudian nanti ada terobosan-terobosan baru yang kami lakukan dalam melakukan pengawasan setiap tahapan Pilkada," ujarnya.

Robianto mengatakan, terobosan baru akan dilakukan dalam pengawasan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada dan meminimalkan dugaan pelanggaran.

"Termasuk media sosial (medsos) juga menjadi lokus pengawasan kami yang dan berkoordinasi dengan KPID dan Diskominfo yang ada di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019