Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung menerjunkan sebanyak 310 personel gabungan dalam giat Operasi Patuh Menumbing tahun 2019 yang dimulai pada hari ini serentak di seluruh Indonesia.
Dirlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Agus fachtulloh, Kamis, mengatakan Operasi Patuh Menumbing tahun ini akan memfokuskan delapan prioritas, diantaranya usia di bawah umur, tidak pakai sabuk pengaman, menggunakan telepon genggam, maupun berkendara dalam keadaan mabuk.
"Dalam operasi ini adalah proses penegakan hukum, maka 60 persen penindakkan, yang lainnya berupa preventif, pendidikan masyarakat dan lain-lain. Kami sudah siap melaksanakan operasi ini," katanya.
Menurutnya, sangat diperlukan langkah-langkah sosialisasi pemahaman pentingnya tertib berlalu lintas ke masyarakat khususnya pada kalangan anak remaja, yang menjadi salah satu bagian pengguna lalu lintas.
"Kita lihat banyaknya kasus laka lantas yang terjadi adalah dari kalangan usia pelajar sekolah. Oleh sebab itu kita akan lakukan Dikmas ke sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan pentingnya memperhatikan faktor utama keselamatan," ujarnya.
Baca juga: Polda Babel gelar "Operasi Patuh Menumbing 2019"
Ia berharap pada momentum Operasi Patuh Menumbing tahun ini semua pihak dapat bersinergi bersama, sehingga angka pelanggaran dan laka lantas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurun.
"Kami harapkan selama pelaksanaan Operasi Patuh Menumbing tahun ini minim kecelakaan lalu lintas, apalagi sampai menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Dirlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Agus fachtulloh, Kamis, mengatakan Operasi Patuh Menumbing tahun ini akan memfokuskan delapan prioritas, diantaranya usia di bawah umur, tidak pakai sabuk pengaman, menggunakan telepon genggam, maupun berkendara dalam keadaan mabuk.
"Dalam operasi ini adalah proses penegakan hukum, maka 60 persen penindakkan, yang lainnya berupa preventif, pendidikan masyarakat dan lain-lain. Kami sudah siap melaksanakan operasi ini," katanya.
Menurutnya, sangat diperlukan langkah-langkah sosialisasi pemahaman pentingnya tertib berlalu lintas ke masyarakat khususnya pada kalangan anak remaja, yang menjadi salah satu bagian pengguna lalu lintas.
"Kita lihat banyaknya kasus laka lantas yang terjadi adalah dari kalangan usia pelajar sekolah. Oleh sebab itu kita akan lakukan Dikmas ke sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan pentingnya memperhatikan faktor utama keselamatan," ujarnya.
Baca juga: Polda Babel gelar "Operasi Patuh Menumbing 2019"
Ia berharap pada momentum Operasi Patuh Menumbing tahun ini semua pihak dapat bersinergi bersama, sehingga angka pelanggaran dan laka lantas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurun.
"Kami harapkan selama pelaksanaan Operasi Patuh Menumbing tahun ini minim kecelakaan lalu lintas, apalagi sampai menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019