Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta harus miliki program yang meningkatkan minat baca masyarakat yang ada di daerah itu.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samsir di Toboali, Selasa menilai sampai saat ini belum ada program yang benar benar prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
"Memang kami akui di Bangka Selatan sangat minim program perpustakaan yg fokus pada peningkatan minat baca dan sekarang hanya sebatas penambahan koleksi buku," katanya.
Untuk itu, DPRD mendorong Pemkab Basel harus membuat program perpustakaan yang benar benar bisa memotivasi masyarakat untuk mau membaca dan bagaimana membuat masyarakat tumbuh minat bacanya.
"Kami akan mendorong pemerintah kabupaten untuk membuat program yang bisa merangsang minat baca, misalnya Pemkab bisa bekerjasama dengan penulis buku dan publisher untuk membuat buku yang inovatif, educatif dan harus membuat program lingkungan gemar membaca, Mengadakan event pameran buku murah dan mengadakan lomba baca buku reguler serta membentuk forum literasi," katanya.
Selain itu, langkah pertama yang harus diperjuangkan adalah pembangunan perpustakaan yang representatif, sehingga menarik orang untuk datang dan membaca baik melalui texbook maupun multimedia.
"Sebelumnya kami di komisi 1 sudah pernah mengadvokasi untuk pengadaan gedung perpustakaan yang representatif berada di tengah Kota Toboali dan 2 tahun yang lalu sudah masuk ke Rencana Kerja Pemerintah daerah namun karena kemampuan keuangan terbatas dan belum menjadi skala prioritas ditunda sampai sekarang, dan perlu diketahui bahwa Basel Library merupakan salah satu visi kepala daerah yang sekarang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019