Kepolisian Resort Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan Cyber Troops guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas khususnya lewat media sosial.

"Pelatihan ini diikuti oleh 35 orang peserta yang terdiri dari perwakilan polsek dan fungsi yang ada di polres," kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP S Ferdinand Suwarji di Toboali, Rabu.

Menurut dia, pelatihan ini sangat penting lantaran pesatnya penyebaran informasi yang sangat cepat hanya hitungan detik bahkan lebih cepat dr detik (mili secon) maka polri dituntut miliki SDM yg unggul.

"Di era modern seperti saat ini, media sosial bisa merubah informasi salah satunya penebaran hoax yang dapat merugikan Kamtibmas, untuk itu Polri akan terus berbenah dengan meningkatkan SDM," katanya.

Penasehat Senior Unite state departement of justice (ICITAP) Indonesia, Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno selaku Pemateri Pelatihan Cyber Troops mengatakan pesatnya perkembangan informasi melalui Media Sosial akan memberikan dampak positif maupun negatif terhadap informasi.

"Untuk itu, perlunya penyaringan informasi yang diterima mutlak untuk di laksanakan, mulai dari pencegahan hingga tindakan hukum yang tegas," katanya.

Menurut dia, setiap personil Polri harus mampu serta menguasai dan memonitoring setiap perkembangan serta penyebaran informasi yang berada di tengah-tengah masyarakat melalui beberapa media, seperti media online, streaming maupun media sosial.

Selain itu, pencegahan juga harus terus dan gencar dilaksanakan, seperti patroli dunia maya / Patroli Cyber, hingga melakukan tindakan tegas kepada setiap pelaku penyebaran berita bohong atau hoax secara profesional sesuai undang-undang yang berlaku.

Tidak hanya itu, hadirnya berbagai aplikasi media sosial di zaman modern ini seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatshApp, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya, telah menjadikan keluasan dan kemudahan dalam berkomunikasi. Sebagian masyarakat ada bijak mengelola media sosial, namun sebagian juga ada yang masih belum mampu, maka dari itu tindakan seperti sosialisasi itu sangat perlu dilakukan.

Selain itu, patroli di dunia maya juga terus intens dilaksanakan apalagi dalam waktu yang tidak lama lagi, Kabupaten bangka Selatan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil bupati, manakala ada orang yang dengan sengaja melakukan tindakan meresahkan masyarakat melalui kebohongan yang disengaja maupun tidak disengaja di media sosial harus ditelusuri, tindakan yang sesuai dengan peraturan per undang undangan.

Sementara itu, sebagai mantan Kadiv Propam Polri tahun 2009-2010 tak lupa ia memberikan nasihat kepada personil Polres Bangka Selatan untuk selalu menjadi Polri yang Pelindung, Pengayom, Pelayan serta penindakan Hukum yang profesional dengan menjaga etika Kepolisian yang di harapkan masyarakat luas.

"jadilah polisi yang baik, Polisi yang jujur karena Polisi itu mengemban amanah yang sangat mulia, lakukan setiap tugas dengan tulus serta keikhlasan. Semoga apapun yang kalian lakukan akan dibalas dengan Pahala dari Allah SWT," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019