Toboali, Babel, (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerjunkan sebanyak 110 personel gabungan untuk mengamankan puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sebanyak 110 personel gabungan ini terdiri dari pihak kepolisian, TNI dan pemerintah daerah," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Trihanto Nugroho di Toboali, Kamis.
Ia menjelaskan, personel pengamanan arus mudik tersebut disebar pada beberapa titik keramaian dan padat lalu lintas kendaraan, barang dan orang.
"Pengamanan ini kita lakukan dalam kegiatan Operasi Ketupat Menumbing 2024, untuk menciptakan situasi aman dan kondusif," ujarnya.
Ia menjelaskan, personel kepolisian yang bertugas dalam Operasi Ketupat Menumbing 2024 ditempatkan pada empat titik pengamanan.
Empat titik pengamanan itu sudah kita dirikan posko pengamanan lebaran yaitu di depan Gedung Nasional Toboali (Positif Pelayanan), Pelabuhan Desa Sadai (Pos Pengamanan), Jalan Raya Desa Air Bara (Pos Pengamanan) dan Jalan Raya Desa Payung (Pos Pengamanan).
Trihanto menjelaskan, Operasi Ketupat Menumbing 2024 digelar selama 13 hari mulai 4 hingga 16 April 2024 dan operasi ini mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang didukung giat humas, gakkum dan Ban Ops.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran untuk lebih hati-hati dan waspada saat berada di jalan raya, taat berlalu lintas dan pastikan kendaraan yang dikendarai layak jalan," ujarnya.