Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan warkop ides (internet desa) di Desa Lenggang, Belitung Timur melalui video conference serentak bersamaan dengan tujuh titik lokasi lainnya yang tersebar di berbagai daerah.
Warkop Ides merupakan sebutan untuk program Ides Cafe di Belitung Timur, yaitu internet rakyat yang diinisiasi oleh anak perusahaan PLN, ICON+. Dengan adanya Warkop Ides, kini masyarakat desa di Belitung Timur dapat menikmati akses internet secara gratis.
"Saat ini sudah terpasang 3.500 jaringan internet yang disambung oleh ICON+ di seluruh tanah air, Kami targetkan diakhir tahun 2019 sudah terpasang sebanyak 15.000 jaringan," kata Rini Soemarno.
Program ini merupakan bentuk nyata BUMN hadir untuk negeri melalui PLN dan anak perusahaannya ICON+ untuk mengembangkan desa berlistrik dan berinternet.
Rini mengapresiasi langkah yang dilakukan PLN dengan melakukan pemasaran agresif sehingga melalui produknya dapat mengaliri listrik diikuti dengan aliran internet ke seluruh pelosok desa.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis berharap internet desa dapat memberikan kemajuan bagi masyarakat.
"Dengan adanya Warkop Ides ini diharapkan masyarakat bisa mengakses informasi dengan mudah, lebih melek informasi, lebih sejahtera dan mampu bersaing dengan kota-kota besar lain. Gunakan dengan bijak jangan dipakai untuk menyebar hoaks atau ujaran kebencian," katanya.
Direktur Utama ICON+ Hikmat Dradjat mengatakan bahwa dalam pengelolaannya Ides cafe melibatkan pemerintah daerah dan komunitas-komunitas masyarakat desa, serta kementerian BUMN dan kementerian lain yang terkait selaku pembina.
Sementara Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin mengaku berterima kasih atas program yang telah membantu salah satu desa di daerah itu lebih mudah dalam mengakses jaringan internet.
"Jaringan internet desa ini sudah sangat bagus, dengan internet ini kami dapat mempromosikan produk-produk kami seperti batik, kopi dan produk daerah lainnya," kata Burhanudin.
Warga Desa Lenggang, Kabupaten Belitung Timur, Ranito sangat berterimakasih atas diluncurkannya Wakop Ides di desa mereka, sehingga sangat membantu masyarakat dalam mengakses internet, terutama dirinya sebagai tenaga pendidik.
"Dengan adanya fasilitas Internet Desa yang diterima Desa Lenggang dari ICON+, sangat membantu kami sebagai tenaga kependidikan di SMPN 1 Gantung, khususnya pada saat ini dalam mengirimkan data dan informasi secara online kepada dinas pendidikan," katanya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Dodi, pelaku pengrajin cinderamata Desa Lenggang yang merasa terbantu dengan adanya Internet Desa yang bisa mempermudah dalam memasarkan produk miliknya.
"Sebagai pengrajin cinderamata, kami sangat membutuhkan akses internet yang cukup bagus dalam memasarkan produk agar tidak menjadi kendala dalam rangka promosi maupun dalam menjalin komunikasi dengan customer secara online," kata pemuda yang tinggal tidak jauh dari Ides Cafe tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Warkop Ides merupakan sebutan untuk program Ides Cafe di Belitung Timur, yaitu internet rakyat yang diinisiasi oleh anak perusahaan PLN, ICON+. Dengan adanya Warkop Ides, kini masyarakat desa di Belitung Timur dapat menikmati akses internet secara gratis.
"Saat ini sudah terpasang 3.500 jaringan internet yang disambung oleh ICON+ di seluruh tanah air, Kami targetkan diakhir tahun 2019 sudah terpasang sebanyak 15.000 jaringan," kata Rini Soemarno.
Program ini merupakan bentuk nyata BUMN hadir untuk negeri melalui PLN dan anak perusahaannya ICON+ untuk mengembangkan desa berlistrik dan berinternet.
Rini mengapresiasi langkah yang dilakukan PLN dengan melakukan pemasaran agresif sehingga melalui produknya dapat mengaliri listrik diikuti dengan aliran internet ke seluruh pelosok desa.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis berharap internet desa dapat memberikan kemajuan bagi masyarakat.
"Dengan adanya Warkop Ides ini diharapkan masyarakat bisa mengakses informasi dengan mudah, lebih melek informasi, lebih sejahtera dan mampu bersaing dengan kota-kota besar lain. Gunakan dengan bijak jangan dipakai untuk menyebar hoaks atau ujaran kebencian," katanya.
Direktur Utama ICON+ Hikmat Dradjat mengatakan bahwa dalam pengelolaannya Ides cafe melibatkan pemerintah daerah dan komunitas-komunitas masyarakat desa, serta kementerian BUMN dan kementerian lain yang terkait selaku pembina.
Sementara Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin mengaku berterima kasih atas program yang telah membantu salah satu desa di daerah itu lebih mudah dalam mengakses jaringan internet.
"Jaringan internet desa ini sudah sangat bagus, dengan internet ini kami dapat mempromosikan produk-produk kami seperti batik, kopi dan produk daerah lainnya," kata Burhanudin.
Warga Desa Lenggang, Kabupaten Belitung Timur, Ranito sangat berterimakasih atas diluncurkannya Wakop Ides di desa mereka, sehingga sangat membantu masyarakat dalam mengakses internet, terutama dirinya sebagai tenaga pendidik.
"Dengan adanya fasilitas Internet Desa yang diterima Desa Lenggang dari ICON+, sangat membantu kami sebagai tenaga kependidikan di SMPN 1 Gantung, khususnya pada saat ini dalam mengirimkan data dan informasi secara online kepada dinas pendidikan," katanya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Dodi, pelaku pengrajin cinderamata Desa Lenggang yang merasa terbantu dengan adanya Internet Desa yang bisa mempermudah dalam memasarkan produk miliknya.
"Sebagai pengrajin cinderamata, kami sangat membutuhkan akses internet yang cukup bagus dalam memasarkan produk agar tidak menjadi kendala dalam rangka promosi maupun dalam menjalin komunikasi dengan customer secara online," kata pemuda yang tinggal tidak jauh dari Ides Cafe tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019